AMEG – Universitas Negeri Malang (UM) menjadi salah satu perguruan tinggi negeri yang diberi amanat oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021.
Pelaksanaan UTBK tahun ini dibagi menjadi dua gelombang, yakni gelombang pertama tanggal 12-18 April 2021 dan gelombang kedua pada tanggal 26 April-02 Mei 2021.
Hal ini untuk meminimalisir kerumunan dan keramaian, mengingat pelaksanaan ujian ini masih berada di masa pandemi.
Senin (12/4/2021) merupakan hari pertama pelaksanaan UTBK serentak di Indonesia. Saat ini memasuki hari kedua, Selasa (13/4/2021).
Menghadapi hal tersebut UM dan Universitas mitra (UNISMA, UMM, UNMER) telah melakukan persiapan dengan matang. Memberikan informasi yang lengkap kepada para peserta dan panitia.
Menyiapkan lokasi ujian yang sesuai dengan standar protokol kesehatan covid-19. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan selama pelaksanaan ujian.
Terpantau, protokol kesehatan diterapkan pada setiap peserta yang melaksanakan UTBK SBMPTN. Dilengkapi hand sanitizer, masker, face shield, sarung tangan dan cek suhu setiap akan masuk ruangan.
Menurut pantauan Prof Dr Suyono M.Pd, Staf Ahli Wakil Rektor I UM, pelaksanaan UTBK SBMPTN di UM dan di universitas mitra (UNISMA, UMM, UNMER) berjalan dengan lancar.
“Secara umum UTBK terlaksana dengan lancar. Ya ada keterlambatan kedatangan peserta tapi masih bisa ditolerir. Karena di hari pertama memang wajar teman-teman belum bisa datang tepat waktu semua. Insyaallah besok sudah bisa kondusif tanpa ada catatan keterlambatan,” ucapnya Selasa pagi.
Mengatasi hal tersebut, pihak UM selepas pelaksanaan UTBK SBMPTN hari pertama, langsung menggelar evaluasi. Berikutnya dilakukan setiap hari usai ujian.
Harapannya, pelaksanaan ujian hari berikutnya lebih kondusif. Baik panitia maupun peserta bisa datang lebih awal sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan tidak terjadi keterlambatan lagi.
Diakhir wawancara Prof Suyono menyampaikan harapannya agar pelaksanaan UTBK SBMPTN hingga akhir tetap berjalan dengan lancar dan kondusif. Tak lupa mengimbau semua pihak agar mematuhi protokol kesehatan.
“Saya berharap pelaksanaan UTBK selama satu minggu kedepan berjalan lancar. Tetap patuh terhadap protokol kesehatan dan semoga tidak ada kasus yang muncul akibat pelaksanaan UTBK ini. Semoga semua pihak terus meningkatkan kinerjanya agar pelaksanaan UTBK tepat waktu,” pungkasnya. (yan)