AMEG – Hari ini, Senin (12/4/2021) Kota Batu start lakukan vaksinasi jemput bola. Metode vaksinasi jemput bola ini diperuntukan bagi lansia. Dengan dilakukannya vaksinasi jemput bola, membuat lansia yang terdaftar vaksinasi tidak perlu lagi datang ke fasilitas kesehatan (faskes).
Karena para tenaga kesehatan (nakes) dari setiap Puskesmas akan datang langsung ke kantor desa atau kelurahan untuk lakukan vaksinasi. Rencananya, proses vaksinasi jemput bola akan berlangsung hingga Rabu (14/4/2021) mendatang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr. Susana Indahwati mengatakan, mulai hari ini, hingga Rabu mendatang setiap puskesmas di Kota Batu akan datang ke desa-desa untuk melakukan vaksinasi kepada lansia. Untuk jadwal vaksinasi ditentukan oleh masing-masing Puskesmas sesuai wilayah kerjanya.
“Layanan vaksinasi jemput bola, merupakan salah satu peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat,” tutur Susan kepada Ameg.id, Senin (12/4/2021).
Pihaknya menargetkan, untuk vaksinasi lansia dosis pertama, hingga 14 April mendatang, ditargetkan bisa memvaksinasi 1810 orang lansia dari target sasaran sebanyak 14,443 lansia.
Sementara itu, dari setiap Puskesmas Kota Batu hingga Rabu mendatang, ditargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada 340-360 orang lansia. Lima Puskesmas yang melakukan pelayanan vaksinasi di Kota Batu diantaranya adalah Puskesmas Batu, Sisir, Bumiaji, Beji dan Junrejo.
Selain menggeber vaksinasi bagi lansia, mulai hari ini Dinkes Kota Batu juga menggeber vaksinasi guru dan pelayan publik. Dimana hingga Rabu mendatang pihak Dinkes Kota Batu menargetkan ada 1200 guru dan pelayan publik di Kota Batu.
“Untuk vaksinasi kepada guru dan pelayan publik, kami lakukan di seluruh RS yang telah ditunjuk oleh Dinkes Batu sebagai tempat vaksinasi. Yakni rumah sakit RS Karsa Husada, RS Baptis, RS Hasta Brata dan RS Etty Asharto,” jelas Susan.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun oleh Ameg.id, hingga Minggu (11/4/202) telah terdapat 8065 masyarakat Kota Batu yang tercover vaksin Covid-19. Rinciannya 1707 orang pelayan kesehatan, 4727 pelayan publik dan 1631 orang lansia.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Batu, dr Kartini Kristalina menjelaskan, Puskesmas Batu pada hari ini, Senin (12/4/2021) melakukan vaksinasi untuk lansia yang berasal dari Desa Oro-oro Ombo dan Kelurahan Ngaglik. Rinciannya 75 orang dari Kelurahan Ngaglik dan 17 orang dari Desa Oro-oro Ombo.
“Meski begitu jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan akan kembali bertambah. Dengan catatan masih ada vaksin yang tersisa,” katanya.
Selain itu, di siang harinya Puskesmas Batu juga lakukan vaksinasi lagi kepada lansia. Jumlahnya ada sekitar 85. Dari total lansia tersebut berasal dari lima wilayah kerja Puskesmas Batu. Diantaranya, Desa Pesanggrahan, Oro-oro Ombo, Kelurahan Ngaglik, dan Songgokerto.
“Hingga saat ini, Puskesmas Batu telah melakukan vaksinasi sekitar 250 orang lansia. Sedangkan untuk vaksinasi lansia Puskesmas Batu mendapat alokasi vaksin sebanyak 36 vial. Dimana setiap vialnya bisa digunakan 8-10 orang,” beber Kartini.
Pihaknya mengungkapkan, semenjak melakukan vaksinasi kepada lansia, Puskesmas Batu baru menemukan dua orang yang tak lolos proses screening. Itu ditengarai karena kondisi tensi darah yang tinggi dan adanya penyakit penyerta.
“Untuk yang tidak lolos screening proses vaksinasi Covid-19. Masyarakat bisa melakukan pendaftaran lagi dilain hari. Setelah kondisinya benar-benar siap,” ujarnya. (yan)