AMEG – Pihak nusadaily.com akan mencabut pengaduan dugaan serangan doxing akun @mmgachannel kepada jurnalis mereka Amanda Egaty, Lionita dan nusadaily.com. Langkah tersebut diambil setelah pihak pengelola akun @mmgachannel datang ke Kantor Nusa Daily Group, Jl. J.A. Suprapto II No.52, Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (9/4/2021).
Rombongan @mmgachannel disambut oleh CEO Nusadaily.com Hanan Jalil, COO Nusadaily.com Bagus Ary Wicaksono, dan jurnalis Amanda Egatya. Hadir sebagai saksi Ketua AJI Malang periode 2008-2012 Abdi Purmono, perwakilan PWI Malang Raya Eka Susanti, Ketua AJI Malang Mohammad Zainuddin.
Pertemuan tersebut untuk tabayyun membahas kronologi unggahan pada akun @mmgachannel. Yang menjadi dugaan serangan doxing kepada Amanda Egatya, Lionita dan nusadaily.com.
Pihak @mmgachannel mengunggah postingan berita nusadaily.com tersebut karena panik. Sebab dituding oleh sejumlah pihak sebagai pelaku peristiwa pelemparan surat pesawat terbang di rumah dinas Wali Kota Malang pada Senin (5/4/2021).
Padahal, dalam berita nusadaily.com tidak ada sama sekali menyebut pelaku pelemparan adalah dari pihak MMGA. Apalagi, nusadaily.com sudah melakukan koreksi, selama sekitar 10 menit sejak ada permintaan koreksi dari pihak mereka. Namun, setelah koreksi turun, justru screenshoot nusadaily.com diunggah, termasuk serangan doxing kepada Amanda Egatya dan Lionita.
”Kami panik, kami tidak paham dengan doxing dan sebagainya. Kami mohon maaf jika ini merugikan Amanda Egatya. Kami pastikan keamanan dan keselamatan Mbak Manda,” ujar Andi Sinyo, salah seorang perwakilan MMGA.
“Kami akan take down unggahan terkait dugaan doxing dan akan mengunggah klarifikasi dan koreksi terkait dugaan doxing terutama yang menyangkut pribadi Amanda Egatya dan Lionita,” imbuh Andi Sinyo.
Sementara Abdi Purmono, Eka Susanti,dan Ketua AJI Malang Mohammad Zainuddin menyatakan kerja jurnalistik yang dilakukan Amanda Egatya sudah benar. Serta langkah koreksi dari nusadaily.com juga tepat.
CEO nusadaily.com Hanan Jalil menyambut baik tabayyun dan pertemuan yang bertujuan untuk perdamaian itu. Pihak nusadaily.com akan mencabut pengaduan di Polresta Malang Kota terkait dugaan serangan doxing itu.
”Kami menghargai langkah yang ditempuh oleh pihak @mmgachannel. Saya mewakili Amanda Egatya dan Lionita menyampaikan terima kasih untuk dukungan PWI Malang Raya, AJI Malang raya, AMSI dan teman-teman media lain yang mendukung penuh kami,” paparnya.
Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan penandatangan risalah perdamaian oleh para pihak dan para saksi. Surat itu nantinya juga akan dikirim ke Polresta Malang Kota.
“Upaya MMGA yang datang ke kantor nusadaily.com untuk tabayyun ini saya harap bisa jadi contoh komunitas maupun kelompok massa lainnya. Jangan ada doxing di antara kita,” tambah COO Nusadaily.com Bagus Ary Wicaksono. (avi)