AMEG – Persaingan bisnis perkopian di tanah air terus mengalami perkembangan setiap waktu. Bahkan, di era pandemi seperti ini, bisnis nyeruput masih menjadi idola yang ditandai dari semakin banyaknya bisnis kopi yang mulai dibuka setiap tahunnya dengan berbagai varian yang ditawarkan.
Salah satu yang terbaru yaitu Toko Kopi Titik Koma yang berlokasi di Jl Buring No 52 Malang. Buka sejak 2 April 2021. Namun, di Surabaya telah berdiri sejak tahun 2019.
Kopi Titik Koma (Tikom) merupakan brand kedua dari Titik Koma Coffee yang berdiri sejak 2016 dengan diprakarsai oleh Andrew Prasetya Goenardi, Ditya G. Wardhana dan Jacob Rapha Tister Nursalim.Fokusnya, ingin menghadirkan kopi Nusantara berkarakter walau diseduh bersama susu maupun citarasa lain.
“Titik Koma, memiliki filosofi untuk dapat terus melanjutkan apa yang sedang kita perjuangkan. Rehat sejenak tetapi tidak untuk menyerah. Karena cerita akan terus berlanjut. Semangat Tikom ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya gerai, meskipun dalam kondisi pandemi. Kini Tikom sudah memiliki 38 kedai kopi yang tersebar di seluruh Indonesia,”ujar Ditya G. Wardhana, Chief Operating Officer Kopi Tikom.
Dia menambahkan, Tikom mempunyai misi yaitu memberikan kopi enak di seluruh Indonesia. Demi mewujudkan itu, dia dan patner harus sampai ke kebun dan bertemu dengan para petani untuk mendapatkan biji yang terbaik untuk diseduh. Proses itu memakan waktu hingga 2 tahun, sehingga Tikom memang tidak bisa disebut pionir dalam per-kopi susu-an.
Namun, soal rasa dan kualitas berani diadu. Untuk varian kopi terdapat manual brew 8 selection, kemudian vanila series dan black americano, dengan spesial tea yang cukup akrab dengan kegemaran pecinta kopi masa kini.
Untuk konsep sendiri, 90 persen Tikom berbentuk coffee shop atau biasa disebut toko kopi yang merujuk pada konsep idealis yang lebih humble dan tidak terlalu segmented. Dengan begitu kopi Tikom berbeda dengan kopi-kopi kekinian lainnya yang umumnya menggunakan booth.
Kopi sendiri merupakan budaya bagi masyarakat Indonesia dimana industri ini akan terus berkembang dan tumbuh pesat setiap tahunnya. Jika dahulu kopi identik dengan bapak-bapak, kini kopi cenderung bisa dinikmati oleh semua kalangan, laki-laki perempuan, dari berbagai usia. Untuk menyambut pembukaan toko kopi ke-38, Tikom membagikan kopi secara gratis kepada pelanggannya pada 10 April 2021.Kupon kopi gratis ini bisa didapat dari Instagram.
Sementara itu, guna semakin memanjakan pengunjungnya, dia berkolabroasi dengan The Shalimar Boutique Hotel sebagai penyedia tempat yang cozy untuk hang out bersama sahabat. Mereka yang ingin mendapatkan menu kuliner berkualitas, pihak hotel juga membuka outlet baru yaitu Soga Too dengan menyediakan berbagai cita rasa masakan lezat yang bisa dinikmati.
“Jika kopi disediakan oleh Titik Koma sebagai ahlinya, untuk makanan kami membuka outlet baru yaitu Soga Too.Kualitas makanan dari kami tentunya sudah terjamin. Seperti sandwich, kami menggunakan foccacia bread, roti khas Italia. Selain itu Soga Too juga menjual beraneka macam oleh-oleh khas Shalimar, seperti sambal, selai, pasta dan bumbu masak”. ujar Kartika Chandra, Marketing Communication dari The Shalimar Boutique Hotel.
Kartika menambahkan, pihkanya membidik target market milenial. Yaitukopi Tikom dan Soga Too menawarkan harga produk yang terjangkau serta outlet yang nyaman dan pastinya Instagramable.”Grand Opening kami di tanggal 10 April 2021. Untuk Titik Koma akan memberikan kopi gratis yang linknya sudah disebar melalui media sosial, sementara untuk Soga Too memberikan promo diskon 50 persen untuk dine in dan 25 persen untuk take away, khusus produk-produk dari Shalimar ” tutup Kartika. (ekn)