AMEG – Sebanyak 300 paket kebutuhan mandi dan perlengkapan tidur. Dikirimkan Polres Batu untuk korban banjir bandang di NTT. Pemberangkatannya dipimpin Wakapolres Batu, Kompol Suharsono, Selasa (6/4/2021) sore.
Bantuan tak langsung berangkat ke NTT. Namun dikumpulkan dulu di Polda Jatim. Menunggu bantuan dari jajaran kepolisian se Polda Jatim. Pengiriman ke NTT akan dilakukan serentak.
“Kebutuhan untuk mandi itu, handuk, sabun, odol, sikat gigi dan sampo. Juga selimut. Semua telah diberangkatkan. Satu truk ke Mapolda Jatim. Bantuan akan dikumpulkan beserta bantuan dari polres lain. Setelah itu didistribusikan ke NTT,” kata Suharsono.
Untuk diketahui, Minggu (5/4/2021) kemarin, terjadi banjir bandang dan tanah longsor. Bencana itu, akibat pengaruh cuaca buruk berupa badai siklon tropis. Berdampak di delapan wilayah administrasi kabupaten dan kota di NTT. Antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor.
Setidaknya 128 orang meninggal dunia. Rinciannya: Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49 dan Alor 12. Total korban hilang 72 orang. Rinciannya: Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23 dan Lembata 21.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (5/4/2021) pukul 23.00 WIB. Sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi. 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.
Pada kesempatan ini, Wakapolres Batu mengucapkan turut berduka atas korban yang meninggal dan luka luka. “Semoga para korban tetap sabar dan tawakal menghadapi cobaan tersebut. Kami berharap sedikit bantuan yang disalurkan oleh Polres Batu ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat NTT,” tandasnya. (jan)