AMEG – Tujuh bakal calon rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah mendaftarkan diri ke tim seleksi penjaringan hingga Senin (5/4). Tujuh bakal calon rektor UIN Malang ini sendiri telah menyerahkan berkas dokumen pendaftaran sejak dibuka pada Kamis 25 Maret 2021 lalu, hingga hari terakhir pendaftaran dan penerimaan dokumen fisik bakal calon rektor.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Malang Dr H Badruddin M.HI mengungkapkan, tujuh nama tersebut yakni Prof. Abdul Haris, yang merupakan petahana. Prof. Suhartono, Guru besar di Bidang Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang yang mendaftar di hari pertama. Prof. Dr. H. Roibin, M. HI dari Hukum Keluarga, Fakultas Syariah. Prof. Dr. H Muhammad Nur Yasin, SH.,M. Ag, dari Bidang Ilmu Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah. Prof. Dr. H. M. Zainudin, MA, Wakil Rektor I UIN Malang. Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag dari Fakultas Syariah. Dan terakhir Prof. Dr. drh. Hj. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si, dari Fakultas Saintek.
Badruddin memastikan ketuju Bacarek ini juga telah menyerahkan dokumen. Selanjutnya akan ada tahap verifikasi persyaratan administrasi mulai tanggal 1 – 6 April 2021. Tim juga masih menunggu perbaikan dokumen hingga 7 April 2021, sebelum penetapan hasil verifikasi dokumen.
“Kalau ada yang mau memperbaiki berkasnya, misalnya perbaikan visi, misi dan program, bisa diperbaiki sampai tanggal 7 April,” ucapnya.
Prose selanjutnya adalah penyerahan hasil verifikasi dokumen Bacarek kepada rektor UIN Malang untuk kemudian diteruskan ke Senat UIN Malang. Senat punya waktu 21 hari untuk memberikan pertimbangan kualitatif. Baru kemudian diserahkan ke Kementerian Agama (Kemenag). (avi)