Reporter: Santoso FN
AMEG – Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar SIK MH, Jumat (2/4/21) siang, mengunjungi dua gereja di Kromengan, Kabupaten Malang, melihat kesiapan anggota.
Humas Polres Malang, Ipda Bagus Wijanarko, menuturkan, kunjungan Kapolres dalam rangka perayaan Jumat Agung itu termasuk dalam program Satu Jiwa, sebagai representasi fungsi pelayan, pengayom dan pelindung.
Selain ramah tamah dengan pengurus gereja, Hendri juga mencermati kesiapan anggota menjaga Sitkamtibmas, terutama Protap pengamanan tempat ibadah.
Dua gereja yang dikunjungi adalah Gereja Kristen Jawi Wetan Ringin Pitu, Desa Peniwen, dan Gereja Kristen Jawi Wetan Pepanthan, Karangrejo, Kromengan.
Kapolres mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada personel yang melaksanakan pengamanan, baik dari TNI Polri, Banser, juga Pemuda Pancasila.
Dia juga menekankan agar selalu meningkatkan kewaspadaan, tidak underestimate dan jangan sampai lengah. Ia berharap penjagaan secara bergantian, detil, teliti, dan melaporkan cepat jika ada kejadian menonjol.
Satu Jiwa Polres Malang
Pada kesempatan itu, Humas Polres Malang, Ipda Bagus Wijanarko, juga menjelaskan program ‘Satu Jiwa Polres Malang’. Satu jiwa merujuk pada salam khas Aremania, ‘Salam Satu Jiwa’. Dalam hal ini ada kepanjangannya.
Polisi menggunakan syal Arema, mengandung makna, Polisi Polres Malang merupakan polisi yang bermasyarakat, dan kesebelasan Arema merupakan kebanggan masyarakat.
Polisi juga menggunakan kopiah berlambang bendera Merah Putih, artinya, mayoritas masyarakat Kabupaten Malang adalah muslim Indonesia.
“Sedang untuk tulisan ‘Satu Jiwa’, SA merupakan potongan dari kata berSAhabat, artinya bersahabat dengan masyarakat, TU potongan kata dari TUntas dalam tugas, JI potongan dari kata terpuJI dalam bersikap, dan WA potongan dari bertaqWA kepada Tuhan,” rincinya.