Situbondo – Wakil pedagang Car Free Day (CFD) Alun-alun Kota Situbondo mengaku kecewa berat terhadap sikap Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Sebab, belum sempat menyampaikan aspirasinya langsung dipotong pembicaraan oleh bupati yang akrab disapa Bung Karna itu.
Tak hanya itu, kekecewaan bertambah setelah tiga wakil pedagang ditolak saat meminta foto bareng Bung Karna. Padahal, mereka hanya ingin mengabari teman-teman pedagang lainnya yang tak ikut, bahwa sudah ketemu dengan bupati.
“Kami kecewa bukan karena tidak mendapat izin pelaksanaan CFD. Tetapi belum selesai penyampaian aspirasi kami sudah dipotong oleh bupati,” jelas Kadari, perwakilan pedagang CFD, Rabu (31/3) ditemui di Pasar Mimbaan Baru.
Kadari menyadari, kemungkinan Bung Karna sudah mengetahui maksud kedatangan mereka. Sebab, sebelumnya sudah janjian dan diberi waktu usai Maghrib. Namun, mereka ditemui ba’dah Isya’ sekitar pukul 19.00 WIB.
“Kami sadar dan cukup maklum. Tetapi kami tambah kecewa, setelah mendengar penjelasan bupati, bahwa CFD tak bisa digelar karena alasan pandemi Covid-19. Saat kami minta foto bareng, maksudnya sebagai laporan untuk teman-teman pedagang bahwa kami sudah bertemu bupati, beliaunya tidak mau. Bupati buru-buru menuju mobilnya, mungkin ada acara,” ungkap Kadari.
Menanggapi hal itu, Narwiyoto, pendukung yang mengantarkan kemenangan Bupati Karna Suswandi dan Wabup Khoirani, menyesalkan sikap Bung Karna. Namun dia berharap, semua pihak bisa memahami kesibukan Bupati Karna. Narwiyoto juga berharap Bung Karna bisa memahami aspirasi rakyatnya, sehingga tidak ada ceritatentang kekecewaan lagi. (sya/zai/ekn)