Program Walikota Malang, Sutiaji, merevitalisasi pasar tradisional bak gayung bersambut. Ternyata pemerintah pusat fokus perhatian terhadap revitalisasi pasar rakyat. Tujuannya untuk mendorong perekonomian daerah, terutama pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Karena itu, Pemkot Malang selain mencari dana ke pusat untuk merevitalisasi sejumlah pasar tradisional, juga menganggarkan lewat APBD. Kebetulan sejumlah pasar di Kota Malang butuh revitalisasi.
Apalagi setelah melihat sejumlah pasar tradsional yang telah direvitalisasi berkembang bagus. Mulai dari kebersihan hingga layanannya. Apalagi, saat pandemi Covid-19 seperti sekarang, selain mentaati protokol kesehatan (prokes), menjaga kebersihan juga sangat penting. Di antara pasar tradsional yang telah direvitalisasi antara lain Pasar Kasin, Oro-oro Dowo, Sawojajar, Pasar Klojen, Pasar Bunulrejo, dan Pasar Sukun.
Guna memutus mata rantai penularan Covid-19, sistem berjualan di pasar-pasar Kota Malang menggunakan sistem ganjil genap. Saat kios nomor genap buka, kios nomor ganjil tutup. Begitu sebaliknya. Kewajiban bermasker dan hindari kerumunan saat belanja juga harus dipatuhi para pengunjung pasar maupun pedagang.(adv)
>>>>>Selengkapnya Di Harian Di’s Way Malang Post Edisi Rabu (31/3)