Foto: Liga Indonesia Baru
Malang – Beban dua tim pada Grup B, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kab Malang, PSM Makassar dan Bhayangkara Solo FC, relatif lebih ringan pada pertandingan terakhirnya. Keduanya hanya membutuhkan hasil imbang, guna mengamankan langkahnya lolos ke babak perempatfinal, turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Laga Rabu, (31/3) besok, Borneo FC bertemu PSM Makassar pukul 15.15 WIB. Disusul pertandingan kedua Persija Jakarta menghadapi Bhayangkara-Solo FC pukul 18.15 WIB.
‘’Memang kalau hitung-hitungan untuk lolos ke babak perempatfinal Piala Menpora 2021, kami hanya membutuhkan satu poin atau hasil imbang saja. Tapi melawan Borneo FC, kami tidak ingin berpatokan hasil perhitungan itu. Tetap instruksikan anak-anak main seperti biasanya dan memaksimalkan kemenangan,’’ ujar pelatih PSM, Syamsuddin Batola.
Jika skenario itu tercapai, maka poin terakhir PSM adalah lima. Sama dengan Bhayangkara. Sudah cukup mengirim pulang Persija Jakarta, yang hanya akan meraup poin maksimal empat. Sedangkan Borneo FC, sudah terlebih dahulu harus angkat koper sebelumnya.
Sebaliknya bagi Persija Jakarta, kemenangan atau poin penuh adalah harga mati. Tidak ada pilihan lain, kecuali tim besutan pelatih Sudirman itu harus mampu memenangi laga kontra Bhayangkara-Solo FC.
Hanya saja, di tengah upayanya itu, Persija Jakarta justru mendapatkan kabar buruk, jelang melawan Bhayangkara. Kemungkinan besar tim Macan Kemyoran kehilangan pemain sentralnya, Marco Motta. Dia mengalami cedera saat timnya ungguli Borneo FC 4-0. Terlebih pertandingan itu bak perang hidup mati bagi timnya.
‘’Kami tidak bisa memaksa Marco Motta bermain melawan Bhayangkara-Solo FC. Kami lebih mementingkan karier masa depan pemain asal Italia itu,’’ terang dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan.
Saat ini klasemen sementara Grup B, PSM teratas, dengan nilai empat dan selisih gol 3-1, disusul Bhayangkara-Solo FC nilai juga empat dan selisih gol 2-1. Persija menguntit di urutan ketiga dengan poin tiga dan selisih gol 4-2, dan Borneo FC ada di posisi juru kunci tak raih nilai dengan selisih gol 0-5. (act/rdt)
