
Malang – Selasa besok malam. Di Stadion Manahan Solo. Jadi penentuan perjalanan Arema FC, di ajang Piala Menpora 2021. Tetap bertahan menuju perempatfinal. Atau harus meninggalkan Solo.Hanya meraih satu poin, dari dua laga.
Sementara sang lawan, PSIS Semarang, sudah punya empat poin. Singo Edan butuh menang. Minimal dengan dua gol. Untuk bisa menggeser posisi PSIS. Sayangnya yang dihadapi justru tim tersubur di Grup A. Dari dua laga, PSIS mencetak 6 gol. Masing-masing tiga gol setiap tanding. Meski gawang mereka juga empat kali kebobolan.
Bagi PSIS, hanya butuh hasil seri saja, sudah pasti lolos. Atau kalau pun kalah, tak lebih dari dua gol. Wajar kalau peluang tim asal Semarang ini, jauh lebih besar. Tapi Arema tak mau menyerah. Sekali pun nantinya tak bisa bermain full team. Sang kapten, Johan Alfarizie, dipastikan absen karena kartu merah.
‘’Kami tetap akan bekerja ekstra keras. Kami ingin memenangkan pertandingan. Karenanya kami ingin tampil semaksimal mungkin. Soal hasilnya, kami serahkan pada Tuhan,’’ kata pelatih caretaker, Kuncoro, kemarin.
Salah satu yang dilakukan Kuncoro, adalah dengan kembali mengutak-atik komposisi. Terutama mencari pengganti Alfarizi. Yang akan dicoba, Didik Ariyanto, Sandy Ferizal dan Rizky Dwi. Bahkan tidak menutup kemungkinan, Bagas Adi dimainkan di posisi bek sayap kiri. Seperti yang pernah dilakoni kala membela timnas.
‘’Kami akan memilih pemain yang paling siap diturunkan di posisi itu. Ada beberapa opsi pemain yang bisa dipilih. Kita lihat nanti sampai hari H, baru akan kami tentukan siapa yang akan ditampilkan,’’ katanya.
Sementara calon lawannya, PSIS Semarang, justru dalam kondisi siap tempur. Tim asuhan Dragan Djukanovic ini, hanya perlu memperbaiki konsentrasi bermain. Hal itu berkaca pada dua pertandingan sebelumnya. Yang selalu kebobolan di menit-menit akhir.
‘’Tentu konsentrasi harus kami perbaiki. Setiap latihan selalu saya bilang ke pemain, untuk meningkatkan konsentrasi. Saya tahu mereka sedikit lelah di babak kedua. Namun konsentrasi harus selalu dijaga,’’ katanya.
‘’Kami berlatih beberapa kombinasi taktikal seperti possession, pressing, dan transisi. Itu semua hal penting yang harus kami perbaiki hari demi hari. Termasuk saat lawan Arema,’’ ungkapnya pelatih asal Serbia itu. (rdt)