Batu – Walaupun tahun ini, pemerintah Arab Saudi belum menetapkan adanya penyelenggaraan ibadah haji. Segala macam persiapan, sudah mulai dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Terutama persiapan untuk calon jemaah haji dan pengurus.
Salah satunya diwujudkan dengan melakukan vaksinasi kepada calon jemaah haji dan pengurus. Ini bertujuan, jika sewaktu-waktu kran jemaah haji di buka oleh pemerintah Arab Saudi, calon jemaah haji Indonesia sudah siap berangkat.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati menjelaskan, untuk vaksinasi Senin (29/3) kemarin, target jemaah haji yang akan dilakukan vaksinasi ada 170 orang.
Selain itu, juga ada pengurus haji sebanyak 10 orang. Proses vaksinasi itu, dilakukan di pos vaksinasi museum tubuh, Jatim Park 1 di Kota Batu.
‘’Hari ini total keseluruhan ada 270 orang target, yang jalani vaksinasi. Rinciannya 240 orang dilakukan di Museum Tubuh, meliputi calon jemaah haji, pengurus haji/Kemenag, pelaku wisata dan takmir masjid,’’ jelas Susan kepada DI’s Way Malang Post, Senin (29/3).
Selanjutnya dari target vaksinasi sebanyak 270 orang itu, juga dilakukan bagi 30 orang lansia. Dilakukan di Puskesmas Bumiaji, Kota Batu. Semua proses vaksinasi itu, masih menggunakan vaksin buatan Sinovac. Karena, kata Susan, di Kota Batu masih belum menerima alokasi vaksin astrazeneca.
Selain itu, untuk vaksin buatan Sinovac yang saat ini telah beredar, pihaknya juga masih belum tahu, kapan akan datang lagi ke Kota Batu. Kata dia, tak kunjung datangnya vaksin di Kota Batu, karena masih ada embargo dari negara penyedia vaksin.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu, Nawawi menjelaskan, vaksinasi ini dalam rangka mempersiapkan calon jemaah haji. Apabila pemerintah Arab Saudi telah membuka pelaksanaan ibadah haji. Maka jemaah sudah siap dan tinggal berangkat saja, karena sudah tercover vaksin.
‘’Oleh karena itu, program pemerintah saat ini adalah menyiapkan kemungkinan-kemungkinan yang dibutuhkan nanti di Arab saudi. Salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi ini,’’ ujar Nawawi.
Namun, lanjut dia, hingga saat ini masih belum jelas, kapan akan dilakukan pemberangkatan jemaah haji. Karena, sampai saat ini pemerintah Arab Saudi masih belum ada kepastian. Apakah ibadah haji pada tahun ini bisa dilaksanakan atau tidak.
‘’Untuk vaksinasi kepada calon jemaah haji di Kota Batu. Kami targetkan selesai antara bulan April mendatang,’’ katanya.
Ia menjelaskan, untuk keseluruhan jamaah haji Kota Batu, yang menjalani vaksinasi kali ini, adalah calon jemaah yang tahun lalu keberangkatannya harus tertunda karena pandemi. Ia juga mengungkapkan, dengan adanya penundaan itu, ada calon jamaah haji Kota Batu yang mengurungkan niatnya.
‘’Tahun lalu ada dua calon jemaah haji yang menarik diri dan tak jadi berangkat. Karena menarik diri, tentunya jika akan pergi haji, prosesnya harus diulang dari awal. Mereka juga tak termasuk dalam vaksinasi ini,’’ tandasnya. (ano/jan)