Surabaya – Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan, setiap sentra vaksinasi covid-19 di Jawa Timur, bisa menyuntikan vaksin 5.000 orang per hari. Terget itu mendapat dukungan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar parawansa dan pemerintah daerah. Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan hal itu, saat membuka Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, di Grand City Mall Surabaya, Senin (29/3).
Sentra yang khusus melayani vaksinasi bagi lansia dan pekerja layanan publik ini, dibuka untuk menjangkau layanan di wilayah Jawa Timur. Program Sentral vaksinasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN ini, merupakan dukungan resmi daripada Kementerian Kesehatan. Target 5.000 orang per hari, tidak lain karena lansia ini bisa segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 tercepat. Karena rata-rata fatalitas atau kematian karena Covid -19, yang terkena banyak lansia.
‘’Jadi tentu ini orang tua kita, harus kita lindungi lebih awal. Agar mereka segera mendapatkan vaksinasi dulu,’’ paparnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) di awal tahun 2021, Jawa Timur memiliki sekitar 4,3 juta warga berusia 60 tahun ke atas. Kota Surabaya menyumbang sekitar 265 ribu lansia. Sementara itu di Kota Surabaya dan sekitarnya, terdapat 27 perusahaan BUMN yang dijamin semua pekerja layanan publik BUMN, akan mendapatkan vaksinasi.
Dikatakan Erick, kegiatan ini seperti yang dilakukan di Jakarta dan Semarang. Dengan tujuan, adanya sentra vaksinasi ini dapat mendukung mempercepat vaksinasi di kota-kota besar. Yang jumlah penduduknya juga sangat besar. Terlebih sebagian besar pegawai BUMN, merupakan garda terdepan.
Sebagai korporasi, BUMN tidak juga bisa menutup mata, terhadap kepentingan umum. Karena itu, keterlibatan BUMN dalam sentra vaksinasi ini, juga bisa mempercepat penduduk lansia, untuk mendapatkan vaksinasi. Erick mengatakan, stok vaksin di Indonesia, tidak kesulitan. Sekali pun harus bertahap. Karena kedatangan vaksin, juga bertahap. Produksinya di Bio Farma juga bertahap.
‘’Tapi kita patut bangga dengan Indonesia. Ketika banyak negara, masih kesulitan mencari vaksin, negara kita sudah bisa mengamankan 426 juta vaksin. Kalau kalau dibagi dua kan 210 juta lebih,’’ jelasnya.
Menurut data tersebut, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia bisa divaksin. Karenanya vaksin Covid-19 Indonesia aman. Meski perlu kesabaran dari semua pihak. Karena proses vaksinasinya itu tidak bisa langsung disuntikkan untuk 210 juta penduduk dalam waktu satu bulan.
Saat ini pemerintah menargetkan sekitar 300 ribu vaksinasi per hari. Kemudian Menkes pelan-pelan akan menaikkan menjadi 500 ribu per hari. Program vaksinasi ini, kata dia, bukan kerja mudah. Tetapi kerja gotong royong.
‘’Karena itu, Kementerian BUMN hanya membantu untuk mempercepat vaksinasi. Selain ada vaksinasi melalui Puskesmas, atau Dinkes daerah,’’ katanya.
Sementara Gubernur Jatim menyebut, vaksin di Jawa Timur pada posisi yang cukup. Tetapi percepatan menjadi sangat penting. Karena itulah, support BUMN ini, akan bisa memberikan percepatan pada terwujudnya herd immunity di Surabaya dan di Jawa Timur pada umumnya. (*rdt)