Jakarta – Polisi mengamankan benda mencurigakan di kediaman petinggi Komite Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (26/3).
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, benda mencurigakan itu mirip dengan bom.
“Setelah dilakukan penelitian oleh tim gegana, dapat dipastikan bahwa benda itu merupakan bom palsu,” kata Rusdi kepada wartawan, Jumat.
Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya. Pihaknya saat ini tengah mencari siapa pelaku yang sengaja meletakkan bom palsu itu.
“Perbuatan ini menyebabkan kecemasan di masyarakat. Kasus ini masih didalami oleh Polda Metro Jaya,” tambahnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membeberkan kronologis penemuan benda diduga bom di Jl Camar, Cipinang Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Benda menyerupai bom itu, pertama kali ditemukan MA, asisten rumah tangga petinggi KAMI, Ahmad Yani sekitar pukul 06.30. Saat itu, MA akan buang sampah.
Dia melihat sebuah tas warna hitam tergantung di pagar depan rumah. Curiga, saksi pun memanggil sekuriti untuk memeriksa isi tas tersebut.
“Oleh sekuriti tas itu dibuka dan ditaruh di pinggir jalan,” kata Yusri kepada wartawan.
Berdasarkan keterangan sekuriti, benda itu terbungkus plastik hitam dilengkapi jam, sehingga dicurigai bom. Penemuan benda itu dilaporkan sekuriti ke Polres Duren Sawit.
“Kapolres menghubungi Brimob sehingga diturunkan Gegana (ke lokasi),” ujar Alumnus Akpol 1991 itu.
Kini, benda diduga bom itu telah dibawa oleh Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. (jan/jpn)