Senin (21/32021) malam sampai pukul 24.00 : Pelaku Wahyudi pesta miras bersama teman-temannya.
Selasa (22/3/2021) pukul 01.00 : Pelaku Wahyudi menuju truk tronton. Didalamnya ada saksi AM. Keduanya tidur dalam truk.
Selasa pukul 01.30 : Korban Ayu tahu dan menuju truk yang parkir menghadap Utara. Gedor-gedor pintu truk.
Selasa pukul 01.30 : Terbangun, Wahyudi menyalakan mesin langsung bergegas pergi. Badan korban ditabrak lalu terlindas ban belakang tronton.
Meski tahu ada sesuatu yang sempat terlindas, truk jalan terus ke Utara dan menurunkan AM di Kebalen. AM kemudian balik pulang ke Mergan. Sedang Wahyudi ke Surabaya.
Selasa pukul 02.00, di sela-sela perjalanan, Wahyudi menghubungi Dalbo penjaga kafe 88. Dalbo kondisi teler menyeret korban ke warung. Melucuti celana korban dan menyetubuhinya. Dalbo lalu balik ke kafe.
Selasa pukul 15.30, seorang pencari rongsokan menemukan jenazah korban Ayu. Polsek Pakisaji bersama Polres Malang langsung melaksanakan Olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
Selasa pukul 21.00, Jenazah korban diotopsi. Hasilnya ada cedera parah di perut. Pinggulnya remuk. Ada tulang rusuk patah yang menembus kulit luar perut. Belum final hasil otopsi.
Selasa pukul 23.00, keberadaan sopir truk tronton diketahui di Pandaan. Ia diamankan dan langsung dibawa ke Polsek Pakisaji. Hasilnya, ia mengaku menabrak korban. (ofo/yan)