Malang – Ayu dengan Wahyudi dan saksi wanita berinisial AM terlibat cinta segitiga. Apa sebab dua wanita itu begitu menginginkan sosok Wahyudi, seorang sopir truk tronton ekspedisi? Jelasnya bukan cinta segiempat melainkan segitiga.
Belum jelas berapa lama korban Ayu menjalin asmara dengan Wahyudi. Tapi ia tahu ada wanita idaman lain bersama sosok pria yang disukainya. Keduanya kenal di kafe 88 Pakisaji.
Saking sayangnya, korban Ayu menerima perlakuan Wahyudi. Tidak sekali ia dianiaya Wahyudi. Korban pernah melapor ke Polsek Pakisaji sebelum puncak kejadian Selasa (23/3/2021) dini hari, berulangkali terkait penganiayaan oleh Wahyudi.
Lebih dari dua kali, korban Ayu dianiaya Yudi. Tapi pelaporan itu sifatnya pengaduan bukan laporan resmi. “Hanya pengaduan, selesai, damai. Bolak-balik,” ungkap Kapolsek Pakisaji, AKP Edi Purnama yang enggan menyebut detail kejadian.
Kata Edi, kedua pelaku saling mengenal. Begitu juga dengan korban. Amel, wanita idaman lain Yudi juga mengenal korban Ayu. Dalbo pun mengetahui siapa Yudi karena biasa minum miras bersama.
Informasi lain menyebut, korban begitu menyukai Wahyudi karena begitu royal memberikan uang. Seorang sumber Malang-post.com menyebut seminggu saja, Rp 500 ribu lebih bisa diterima jika dekat Wahyudi. (Oso/Yan)