Malang – Dua pelaku terlibat kematian pemandu lagu, diamankan gabungan Reskrim Polsek Pakisaji dan Buser Polres Malang. Dua pelaku, kini diperiksa intensif di Polres Malang.
Ungkap kasus dan tangkap pelaku ini terbilang cepat. Kurang dari 1 X 24 jam atau hanya 10 jam usai ditemukannya jenazah Setya Nurmiati atau akrab dipanggil Ayu, 21, Selasa (23/3/2021) pukul 15.30.
Dua pelaku mengenal korban namun pada waktu kejadian, berbeda perbuatan. Ada indikasi pula, sempat terjadi penganiayaan jauh sebelum tragedi ditemukannya korban. Meski begitu, lebih detail rencananya akan dirilis Polres Malang, Rabu (24/3/2021) siang.
Terpisah, Selasa (23/3/2021) pukul 23.00, jenazah korban telah menjalani otopsi di RSU Dr Saiful Anwar Malang. Hasilnya, informasi didapat Malang-post.com, pinggul korban remuk, ada cedera kepala dan cairan di bagian vital.
Faktanya, tidak ada luka tusuk di lambung kanan korban. Ada indikasi aktivitas seksual juga. Sepintas, banyak tanda-tanda badan korban dihantam benda keras. Luka lecet di kaki, pertanda korban sempat terseret atau berpindah dari saru titik ke titik lainnya.
Selasa malam, di halaman kamar mayat, ada sejumlah kerabat menunggu prosesnya. Diantaranya Eko Hermansyah (30) kakak korban, kasun Lemahdhuwur, Sardi, paman korban dan seorang tetangga.
“Orangtuanya sudah meninggal. Belum menikah,” ungkap tetangga dekat rumah korban yang ikut dalam pengurusan administrasi kamar forensik RSU Dr Saiful Anwar Malang.
Pukul 24.00, jenazah diantarkan ambulan Trenggana sampai di rumah duka. Puluhan warga menunggu bertakziah. Tangis keluarga tak tertahankan. Begitu juga, pamannya. Airmata menetes perlahan. Ia berusaha menahannya. (san/yan)