Malang – Adi, pelaku pembunuh Tamin, 46, Rabu (24/3) pukul 08.00, disergap gabungan polisi bersama warga Desa Bumirejo Dampit, Kabupaten Malang. Penangkapan tanpa kesulitan berarti.
Pembunuh bapak kandungnya sendiri itu bersembunyi di rerumputan kebun tidak jauh dari rumahnya. Ia tidak berontak atau melawan saat disergap belasan warga.
Dari lokasi penangkapan, Adi langsung diboyong ke Polsek Dampit. “Pukul 08.00 pagi tadi Mas. Dia ditangkap di kebun belakang rumah jarak 500 meteran,” ungkap Kepala Desa, Sugeng W, kepada Malang-post.com.
Menurut Sugeng, Adi sempat kabur ke utara atau seputaran Bululawang. Ia lalu diperkirakan bermaksud pulang tapi tidak langsung ke rumah, melainkan bersembunyi di sebuah kebun.
“Dia bolak balik masuk RSJ. Terakhir perangkat desa yang mengantarkan. Tapi tidak sampai menginap di sana (RSJ). Dia depresi sejak cerai dan tinggal sendirian. Sudah lama sekitar 3 tahunan,” ungkap Sugeng.
Sebelumnya, Selasa (23/3) pagi, warga Bumirejo Dampit geger. Tamin, tergeletak di rumah Adi. Bagian wajahnya remuk seperti dihantam benda keras. Bagian kakinya hangus terbakar.
Diduga, Tamin jadi korban amukan Adi. Hingga kini, pemeriksaan intensif masih dilakukan pihak kepolisian. (Oso/Yan)