![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2021/03/SAVE_20210324_150246.jpeg)
Proses evakuasi dan tim relawan pencari. (Istimewa)
Malang – Dua hari menghilang tidak kunjung pulang sejak Senin (22/3) lalu, seorang kakek ditemukan kondisinya kritis dalam jurang Sumberawan BKPH Singosari wengkon, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Entah apa yang terjadi bila, Jaiz, 76, kakek warga Sumberawan ini tidak segera ditemukan warga dan tim relawan. Di dasar jurang nan lembab, ia telentang tanpa busana diantara bebatuan besar. Kedalamannya sekitar 2 meteran namun kondisinya di tebing yang miring.
“Jurangya tidak terlalu dalam. Ia di situ mencari bambu. Saat ditemukan kondisinya kritis,” ungkap Kapolsek Singosari, Kompol Okta Panjaitan kepada Malang-post.com.
Diketemukannya korban ini, usai sang istri melapor ke perangkat desa dan Perhutani. Terakhir bertemu suami, Senin (24/3) pagi. Saat siang, ia sempat menunggu sang suami tapi tidak kunjung datang ke pondok.
Sang istri mencari-cari namun tidak ketemu. Barulah, Selasa, ia mengadu ke perangkat desa dan Perhutani. Titik lokasi hilangnya Jaiz berada di Petak 128 C RPH Sumberawan BKPH Singosari.
“Korban masih hidup, kondisi kritis, terkena Hipotermia. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Lawang Medika,” tambah Kanit Reskrim Polsek Singosari, Iptu Supriyono SH. (Oso – Ins)