Malang – Ketagihan narkoba, pemuda Kedungkandang tega mencuri mobil pikap milik saudaranya sendiri. Aksinya tersebut dapat dilakukan karena pelaku mengetahui tempat menaruh kunci kontak mobil.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo SIK, dalam rilis pers, Senin (22/3) siang, menyebut tidak butuh lama meringkus tersangka. Satu teman tersangka yang terlibat masih dalam pengejaran.
“Arema Police tangkap curanmor, dalam waktu kurang dari 1X 24 jam. Alhamdulilah pukul 03.00, satu pelaku ditangkap tanpa perlawanan,” ujar Tinton kepada wartawan.
Tersangka adalah AA, 27 kos di seputaran Jalan Tanjung Putra Yudha Gang 5 Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Saat ditangkap, ia berada di rumah mertuanya, Jalan Organ No 138, Tunggulwulung, Lowokwaru, Kota Malang.
Korban tidak lain adalah adik kandung korban sendiri yakni Yuli Aisyah, 31, warga Jalan Muharto Gang V RT05/RW11, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
“Korban tidak mencabut laporannya, terus lanjut,” ungkap Tinton sembari menjelaskan kronologis aksi tersangka.
Desember 2020 sebelumnya, pelaku datang ke rumah korban. Ia berpura-pura meminjam sepeda motor Mio milik korban. Rupanya itu bagian dari rencana aksinya yakni mengamati isi bagasi motor tersebut.
Ya, kebiasaan seorang pegawai menaruh kunci pikap Mitsubishi L300 N8483 BF di bagasi motor Mio. Tinton menyebutnya kunci dalam bagasi motor Mio.
“Aksinya lancar karena tahu kebiasaan korban menaruh kunci pikap dan parkir mobil. Kunci mobil ditaruh jok (bagasi) sepeda motor. Dia mengajak temannya untuk beraksi,” tambah Tinton.
Sebelumnya kamis (11/3) malam, di Baran Genitri Tumpang, Anang pesta Sabu bersama HK, temannya. Di sela-sela pesta SS, ia menceritakan memiliki kunci kontak mobil pikap temuannya. Muncullah ide pencurian.
Pukul 02.00, tersangka ke rumah korban di Muharto. Temannya menunggu di lain gang atau berperan menjadi pengawas situasi sekitar. Selanjutnya pikap curian langsung dibawa ke Baran Genitri Tumpang.
“Rencananya mobil mau dijual buat beli narkoba. Motifnya dapat uang. Informasinya tersangka ini pecandu narkoba. Temannya masih kami cari keberadaannya,” tambah Tinton. (Oso – Ins)