Batu – PMI Kota Batu tahun 2021 mendapat hibah Rp 400 juta dari Pemkot Batu. Ini digunakan untuk menjalankan Unit Donor Darah (UDD). Berupa dana pembelian reagen, bahan habis pakai serta untuk operasional lainnya.
Ketua PMI Kota Batu, Punjul Santoso menjelaskan. Tahun ini, pihaknya sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, bakal meningkatkan fasilitas. Terutama UDD yang hingga saat belum memiliki.
“Kami akan usahakan semaksimal mungkin. Agar tahun ini fasilitas UDD bisa terealisasi. Mengingat di Kota Batu ada sekitar 1705 orang yang aktif mendonorkan darah,” ujar Punjul kepada Di’s Way Malang Post, Senin (22/30.
Keberadaan UDD dinilai sangat vital. Selain memenuhi kebutuhan darah warga Kota Batu, juga dibutuhkan warga Malang Barat. Pasalnya, banyak warga Malang Barat yang mencari darah untuk kesehatan maupun untuk keselamatan.
“Oleh karena itu, kami telah MoU dengan PMI Kabupaten Malang. Dimana telah ditindak lanjuti kerja sama dengan UDD Kabupaten Malang. Terkait pelatihan tenaga PTTD yang akan dipekerjakan di UDD Kota Batu,” ujarnya.
Juga kerja sama peminjaman sejumlah peralatan. Selain kerjasama dengan UDD Kab Malang, pihaknya juga MoU dengan Politeknik Kemenkes Malang. “Kerjasama itu, terkait tenaga magang mahasiswa, Program Studi Teknologi Bank Daerah (TBD),” ujar Punjul.
Pihaknya juga akan koordinasi dengan Dinkes Kota Batu, agar menyiapkan tempat untuk laboratorium dan proses pelayanan darah. Juga koordinasi dengan rumah sakit dan Puskesmas.
“PMI Kota Batu akan melakukan penjaringan atau penerimaan tenaga untuk UDD. Melakukan sosialisasi ke rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya yang berada di wilayah Kota Batu dan Malang bagian barat. Juga sosialisasi ke masyarakat,” tandasmya.
Anggota Komisi C DPRD Kota Batu, Sujono Djonet mengatakan. Selain UDD, diharapkan mendapat fasilitas tambahan seperti mobil ambulans. Mengingat PMI adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Terutama saat terjadi bencana alam, kebakaran, kecelakaan dan tugas terbaru PMI Kota Batu adalah ikut memakamkan jenasah yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Kami harap untuk fasilitas PMI bisa ditingkatkan. Ini kami sampaikan untuk menyikapi kondisi di lapangan. Apalagi saat ini ada tambahan tugas untuk penanganan pandemi covid-19,” harap Djonet. (ano/jan)