Malang – Duel Bhayangkara Solo FC versus Borneo FC, sore ini pukul 15.15 WIB, akan mengawali pertandingan perdana turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Di babak penyisihan Grup B, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Disusul laga kedua pada malam hari, pukul 18:15 WIB.
Dua tim eks perserikatan terlibat bentrok. Persija Jakarta melawan PSM Makassar. Sama-sama mengusung target memenangi laga perdana, namun pelatih kedua tim masih sungkan bicara target juara. Pada even berhadiah total Rp4,6 miliar tersebut.
Head coach Bhayangkara Solo FC, asal Irlandia Utara, Paul Munster dan arsitek tim Borneo FC Roberto Mario Carlos Gomez dari Argentina, memilih menjadikan even ini sebagai pemanasan.
‘’Pemain ada dalam grafik positif selama latihan. Turnamen Piala Menpora 2021 adalah langkah awal yang bagus bagi tim, untuk ke Liga 1 2021. Kami optimis bisa melalui fase Grup B dengan baik. Pemain punya motivasi tinggi setiap pertandingan. Termasuk lawan Borneo FC untuk ambil kemenangan,’’ tegas Paul Munster.
Mengusung formasi andalannya, 4-2-3-1, Paul Munster membawa semua kekuatan 29 pemain. Hanya Ezechiel N’Douassel, yang masih tertahan di Jakarta. Karena prosedur imigrasi dan karantina Covid-19 selama 14 hari. Empat tim yang masuk grup B di Malang sendiri, begitu tiba Sabtu (20/3) lalu langsung disambut swab test.
Namun sederet pemain pilar ada dalam tim. Diantaranya kiper Awan Setho Raharjo, I Putu Gede Juniantara, Hansamu Yama, Evan Dimas Darmono, Andik Vermansah dan Adam Alis Setyano. Juga Renan dan Silva, Lee Yoo-joon, penyerang naturalisasi Nigeria-Indonesia, Osas Marvelous Ikpefua dan Dendy Sulistyawan.
‘’Terpenting bagi kami adalah Liga 1 2021. Kami mempersiapkan diri untuk itu. Namun kami juga saat ini mempersiapkan diri untuk menjalani turnamen Piala Menpora. Ini bukan pertandingan untuk bersenang-senang. Mentalitas tim diuji dalam tiap laga di turnamen nanti. Untuk dapat memenangi semua pertandingan,’’ imbuh Paul Munster.
Sementara itu head coach Borneo FC, yang juga memboyong 29 pemain, Roberto Mario Carlos Gomez menilai, Grup B tidak mudah bagi timnya. Tiga pesaing lainnya merupakan tim yang memiliki tradisi bagus di sepak bola Tanah Air.
Familiar dengan pola 4-3-3, misi tim besutan Mario Gomez sama seperti tim lawan. Hanya menjadikan turnamen ini sebegai pemanasan.
‘’Ya, kami membawa 29 pemain. Termasuk Diego Michiels dan Wahyudi Hamisi yang masih dalam masa pemulihan cedera. Semua lawan berat dan matang. Semua tim di Grup B ini sama berat dan berpeluang lolos. Dengan kerja keras dan kekompakan, semoga saja kami bisa lolos dari Grup B,’’ tandas Mario Gomez.
Tak kalah bergengsingnya pada laga kedua. Perang antar dua tim eks perserikatan penuh historis, Persija Jakarta kontrak PSM Makassar. Ini akan menjadi pertemuan ke-53 kedua tim sejak 1951. Sementara ini Persija masih unggul 23-15, seri 14 kali, dangol 71-56. Hanya saja, dalam laga ini, kekuatan PSM tak semengkilap sebelumnya.
Tim besutan pelatih Syamsuddin Batolla tersebut, hanya berkekuatan 25 pemain lokal. Separuhnya merupakan pemain-pemain muda alumbi Akademi PSM. Namun masih menyelipkan pemain senior. Seperti Zulkifli Syukur, Hasyim Kipuw, Abdul Rahman Sulaeman, Rasyid Assyahid Bakri, Zulham Malik Zamrun dan Patrich Steve Wanggai
Berbeda dengan Persija yang memboyong kekuatan penuhnya. Diantaranya kiper Timnas, Andritany Ardhiyasa, Otavio Dutra, Ismed Sofyan, Marco Motta (Italia), Maman Abdurrahman, dan Tony Sucipto. Termasuk Marc Anthony Klok, Riko Simanjuntak, Marko Simic (Kroasia) dan Osvaldo Ardilles Haay. Minus gelandang Rohid Chand Takuri yang masih mengurus visa di Nepal.
‘’Kami datang ke Malang bukan untuk jalan-jalan. Meski kami sadar diri kekuatan PSM kali ini setengahnya pemain-pemain muda. Tapi kami punya keyakinan untuk meraih hasil terbaik di Piala Menpora ini. Tiga tim lainnya datang ke Malang dengan kekuatan terbaiknya. Tapi kami siap mengejutkan mereka. Termasuk Persija,’’ tandas pelatih PSM, Syamsuddin Batolla
Terakhir kedua tim bertemu pada musim 2009 dan skor sementara ini 2-1 untuk Persija. Dua kali pada Liga 1 2019, Persija tundukkan PSM 1-0 (20/10/2019) dan imbang 0-0 (28/08/2019). Dalam babak final Piala Indonesia 2018/2019, PSM ungguli Persija 2-0 (06/08/2019) di Makassar dan takluk 0-1 (21/07/2019) di Jakarta. (act/rdt)
Grup B di Stadion Kanjuruhan
Senin, 22 Maret 2021
- Bhayangkara FC vs Borneo FC (15:15 WIB)
Perkiraan susunan pemain :
Bhayangkara-Solo FC 4-2-3-1
Awan Setho (pg)
Ruben Sanadi, Hansamu Yama, Indra Kahfi ©, Putu Gede
Evan Dimas, Lee Yoo-joon
Osas Saha, Renan da Silva, Andik Vermansah
Dendy Sulistyawan
Cadangan : Wahyu Tri (pg), Muh Fatchurohman, Alsan Sanda, Adam Alis, Muh Hargianto, Sani Rizki, Arthur Bonai
Pelatih : Paul Munster (Irlandia Utara)
Borneo FC 4-3-3
Angga Saputro (pg)
Leo Guntara, Javlon Guseynov, Nur Diansyah, Wildansyah ©
Sultan Samma, Hendro Siswanto, Terens Puhiri
Rifal Lastori, Amer Bekic, Guy Junior
Cadangan : Gianluca Pandeynuwu (pg), Komang Teguh, Muh Mifathul Ikhsan, Sihran Amarullah, Ahmad Surahman, Rabbani Tasnim
Pelatih : Roberto Mario Carlos Gomez (Argentina)
- Persija Jakarta vs PSM Makassar (18:15 WIB)
PSM Makassar 4-4-2
Hilmansyah (pg)
Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, Nurhidayat Haji, Hasyim Kipuw
Sutanto Tan, Rasyid Bakri ©, Muh Arfan, Yacob Sayuri
Zulham Zamrun, Patrich Wanggai
Cadangan : Syaiful Syamsuddin (pg), Ahmad Hari, Fajri Ardiansyah, Dedi Irwandi, Yance Sayuri, Fachri Caesar, Saldy Amiruddin
Pelatih : Syamsuddin Batola
Persija Jakarta 4-3-3
Andritany Ardhiyasa © (pg)
Ismed Sofyan, Otavio Dutra, Marco Motta, Rezaldi Hehanusa
Tony Sucipto, Marc Klok, Ramdani Lestaluhu
Riko Simanjuntak, Marko Simic, Osvaldo Haay
Cadangan : Yoewanto Beny (pg), Maman Abdurrahman, Alfath Fathier, Yann Motta, Sandi Sute, Braif Fatari Novri Setiawan
Pelatih : Sudirman