Situbondo – Seorang bayi berusia dua bulan, bernama Mohamad Solikin. Putra pasangan suami istri, Aisah dan Tohari, menderita penyakit tumbuh daging di dahinya. Membutuhkan biaya operasi dari dermawan. Solikin tinggal di Dusun Pesisir Selatan RT 01 RW 01 Gang I, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Ia mengalami benjolan di dahinya sejak lahir.
“Waktu baru lahir benjolannya kecil, tapi sekarang sudah berusia dua bulan tambah besar. Mau operasi saya tidak punya uang,” jelas Aisah sambil menggendong anaknya, Minggu (21/3) di rumahnya.
“Ayahnya Mohamad, bekerja sebagai nelayan. Penghasilannya tidak menentu. Untuk biaya hidup sehari-hari kadang kekurangan apalagi buat biaya operasi. Walaupun saya memiliki Kartu Indonesia Sehat, tapi kartu itu sudah tidak berlaku. Harapan saya kepada pemerintah, swasta maupun para dermawan bisa membantu biaya operasi bayi saya,” katanya penuh harap,
Benjolan di dahi itu terus membesar. Dikhawatirkan mempengaruhi pertumbuhannya. Tohari, bapak sang bayi mengatakan, dirinya benar-benar dari keluarga yang kurang mampu. Sangat berharap ada uluran tangan pemerintah atau dermawan untuk biaya operasi. “Saya bekerja sebagai nelayan yang penghasilannya tidak tentu,” pungkasnya. (zai/jan)