Malang – Mewujudkan lingkungan pasar rakyat yang sehat, tidak hanya fasilitasnya. Namun lebih mendasar adalah perilaku atau kebiasaan hidup sehat. Salah satunya, dengan olahraga. Seperti yang dilakukan pedagang Pasar Kasin Kota Malang. Melakukan senam sehat di sela-sela lapak mereka.
Walikota Malang–Sutiaji mengatakan: Sarana prasarana dan fasilitas penunjang di pasar rakyat, diperuntukkan menunjang kenyamanan dan lingkungan pasar yang lebih sehat. Ini menjadi bagian penting program penataan pasar rakyat, yang satu per satu direvitalisasi agar menjadi pasar sehat.
“Ini menjadi fokus kami. Lebih kita tumbuhkan pada penganggaran yang bersumber pada APBD Kota Malang maupun APBN,” ungkapnya. Selain itu, kesan pasar rakyat yang kumuh dan sempit, perlahan akan memudar. Apalagi, banyaknya masyarakat yang tetap memanfaatkan pasar sebagai aktivitas berbelanja kebutuhan harian. Melalui upgrading, bukan tidak mungkin pasar rakyat mendapat kunjungan tamu luar kota.
“Selama ini, pasar rakyat terkesan kumuh. Lorongnya kusam serta sempit. Pelan tapi pasti, kita upgrade. Memang harus dilakukan. Karena faktanya, warga sekitar banyak yang belanja harian di pasar rakyat. Karena sudah tertata baik, meski jauh akan didatangi,” imbasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Muhamad Syailendra mengatakan: Konsep pasar sehat di Kota Malang bakal terus ditingkatkan. Tidak hanya secara lingkungan, tapi juga kepada pelaku pasar. Salah satunya, dengan menerapkan program Senam Sehat Pedagang Pasar yang digaungkan mulai Maret 2021.
“Pak Wali menekankan konsep pasar sehat itu selain secara fisik juga pada pelaku pasarnya. Ini kita mulai budayakan senam sehat pedagang di Pasar Kasin. Akan berlanjut, sekaligus ini bagian dari meningkatkan imun di masa pandemi,” bebernya. Model-model gaya sehat pedagang pasar juga akan terus dioptimalkan di semua pasar rakyat. Sehingga aktivitas para pedagang dan pengunjung juga lebih nyaman. (jof/jan)