Malang – Pekan depan, Pemkot Malang menggelar simulasi sekolah tatap muka. Ini kabar baik bagi anak sekolah. Menyusul kebijakan Pemerintah RI yang mengijinkan sekolah tatap muka Juli 2021. Walikota Malang Sutiaji mengatakan wacana itu, pihaknya masih menunggu melandainya pandemi covid-19 di Kota Malang.
“Dindikbud sudah saya instruksikan. Mungkin minggu depan ini,” ungkapnya. Sejak pemberlakuan PPKM Mikro, kasus covid di Kota Malang berangsur menurun. Bahkan akhir-akhir ini, penambahan kasus setiap harinya berada di 1 digit atau sudah tidak melebihi angka 9. Maka, Sutiaji optimistis perlahan aktivitas masyarakat termasuk sekolah akan kembali.
“Kita lihat nanti, PPKM Mikro ketiga ini. Ada libur panjang dan Kota Malang digitnya satu. Mudah-mudahan karena virusnya melemah, sekolah segera bisa tatap muka. Saya lihat disiplin masyarakat juga sudah berjalan baik,” ungkapnya.
Dindikbud sudah menyiapkan sarpras sekolah. Mulai TK, SD dan SMP untuk simulasi tatap muka. Diantaranya, mekanisme dan aturan yang mengedepankan protokol kesehatan. Kapasitas kelas dibatasi, tidak semua masuk.Diatur 50 persen atau 30 persen siswa masuk bergilir. Setiap ruang kelas masih dalam tahap sterilisasi. Mengingat, cukup lama ruang kelas tak dilakukan berkegiatan. Sehingga, perlu dibersihkan agar tak ada virus seperti DBD dan lainnya. (jof/jan)