Malang – Damkar Kota Malang berhasil menjinakkan api secepatnya, Kamis (18/3/2021) malam. Kejadian kebakaran di SPBU Mayjend Sungkono Sungkono, Kota Malang. Awal mula kebakaran akibat sebuah mobil angkutan kota atau mikrolet.
Menurut Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf, kejadian terjadi ketika sebuah kendaraan angkutan kota atau mikrolet baru isi bahan bakar pertalite. Kemudian timbul kobaran api. Kobaran api dari mobil itulah yang kemudian merembet ke SPBU.
“Ada mikrolet yang mengisi bahan bakar di mesin pompa bensin urutan ketiga. Setelah itu keluar api dan terbakar. Iya ada (apakah ada jerigen dalam kendaraan),” ungkap Yusuf kepada Malang-post.com.
Kata Yusuf, mikrolet itu telah tiga kali isi BBM di SPBU tersebut. Pertama sekitar pukul 16.00, pukul 18.00 dan terakhir sekitar pukul 20.30.”Ya mungkin dijual eceran lagi,” ungkap Yusuf.
Ada dua kendaraan yang berada di titik sumber api. Mikrolet hangus terbakar habis yang menjadi titik sumber api. Sementara mobil pikap putih tidak terbakar sepenuhnya. Pikap berada di depan mikrolet.
“Sebab kejadian pengisian BBM sebuah mikrolet,” sebut Kepala UPT PMK Satpol PP Kota Malang, Teguh Budi Wibawa kepada Malang-post.com saat dihubungi melalui ponsel.
Kronologi kebakaran awal mulanya dari mikrolet yang terbakar saat pengisian BBM lalu menyambar pompa SPBU nomer 2 dan selanjutnya menyambar bagian belakang pickup. Laporan masuk jam 21.00. Pemadaman memakan waktu kurang lebih 1 jam Ujarnya.
Informasi awal ada korban jiwa tapi belum bisa dikonfirmasi, untuk kerugian estimasi diatas seratus juta rupiah, tapi masih akan dihitung lagi besok. saat pemadaman, damkar bersinergi bersama polsek setempat dan koramil untuk pengamanan lokasi kebakaran. tidak ada ledakan, karena dari pihak SPBU juga berusaha mencegah adanya ledakan pungkasnya.
Hingga pukul 23.17, anggota Polsek Kedungkandang masih berada di lokasi kejadian. Begitu juga Satuan Reskrim Polresta Malang Kota. Petugas Damkar usai melaksanakan pembasahan di area SPBU. (san/yan)