Malang – Pemerintah Kota Malang, terus mematangkan program vaksinasi lansia, yang dilakukan secara drive thru. Pada 1 April 2021 mendatang. Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-107 Kota Malang.
Progres persiapan vaksinasi lansia secara drive thru, bakal diatur dalam aplikasi Halodoc. Peserta vaksinasi, harus update data dan informasi secara mandiri melalui aplikasi Halodoc. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, untuk pendaftaran serta pengumunan penerima vaksin, bisa melihat informasi melalui aplikasi halodoc.
‘’Apabila untuk lansia yang kesulitan mengakses aplikasi halodoc, bisa dibantu oleh anak atau keluarga lain, dalam melakukan pendaftaran atau mengecek jadwal vaksinasi drive thru,’’ ujar dr. Husnul.
Diungkapkan, pemilihan aplikasi halodoc adalah alternatif. Sebab, sampai saat ini Pemkot Malang belum mengetahui jumlah vaksin yang akan diterima. Vaksinasi lansia, masih masuk dalam tahap II. Jumlah sementara sekitar 90 ribu vaksin. Tetapi jumlah ini belum dimutakhirkan lagi.
‘’Karena kepastian daripada pengiriman ini, masih belum. Sehingga pendaftaran pengumuman secara resmi dari Pemkot Malang, juga masih belum. Kesiapannya masih menunggu kepastian vaksin yang dikirim. Jadi sementara aplikasi halodoc,’’ papar Husnul.
Hingga kemarin, Pemkot Malang sendiri masih menunggu data pasti jumlah vaksin yang dikirim oleh pusat. Karena itulah, aplikasi halodoc ini memang untuk informasi sementara. Untuk ribuan lansia yang nantinya bakal di vaksin, pihaknya telah mengantisipasi terjadinya kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi. lokasi vaksinasi sendiri masih tetap berada di satu titik. Yakni Jalan Sultan Agung, Klojen, Kota Malang.
Pihak Dinkes Kota Malang pun menyiapkan beberapa sesi jadwal vaksinasi yang bisa dilihat pada aplikasi halodoc tersebut.
‘’Tempatnya di samping Balai Kota. Jadi kan di dalam administrasi pendaftarannya itu nanti, sudah ada sesi berapa dan jam berapa itu dibagi. Jadi itu strategi yang dipakai untuk menghindari kerumunan,’’ tandasnya
Selanjutnya, pihaknya bakal melakukan konsultasi kembali kepada Wali Kota Malang, soal penerapan layanan vaksinasi drive thru tersebut.
‘’Iya karena ini percepatan. Nanti kita koordinasi lagi. Arahan dari pak wali seperti apa. Bagaimanapun juga drive thru itu adalah semua yang lewat bisa mengakses layanan ini. Sehingga bisa dilakukan percepatan,’’ tandasnya. (jof/roz/rdt)