Malang – Perhelatan turnamen pramusim Piala Menpora 2021, tinggal menghitung hari. Kick-off tanggal 21 Maret 2021 besok. Tak ada satupun tim dari 17 peserta, yang terang-terangan mengumbar target juara, pada even berhadiah total Rp4,6 miliar itu.
Semua tim kompak menjadikan penyelengaraan keduakalinya even ini, setelah 2013 silam, sebagai ajang pemanasan. Sekaligus test drive atau trial komposisi tim. Namun tak demikian dengan tim asal Pulau Madura, Jawa Timur, Madura United. Skuat yang diasuh Rahmad Darmawan ini justru siap tampil maksimal.
‘’Alhamdulillah komposisi tim kami saat ini sudah lengkap. Tak hanya untuk turnamen Piala Menpora 2021. Tetapi juga persiapan jangka panjang. Untuk kompetisi Liga 1 2021 mendatang. Meski kami juga belum tahun kapan digelar. Untuk Piala Menpora 2021, kami tak ingin terlalu dini bicara target juara. Fokus lolos dulu dari fase penyisihan Grup B di Bandung,’’ ujar manager-coach Madura United, Rahmad Darmawan.
Memboyong kekuatan 30 pemain, Kamis (18/3) pagi lalu, rombongan besar tim Madura United bertolak dari Kota Malang menuju Bandung. Menggunakan dua bus. Mereka memilih perjalanan darat lewat tol Trans Jawa. Sepanjang 850 kilometer dengan waktu tempuh sembilan jam.
‘’Dalam masa pandemi Covid-19 ini, perjalanan jarak jauh paling safety. Memang tidak menggunakan transportasi umum. Baik kereta api maupun pesawat. Pertimbangan itulah kami memutuskan menggunakan dua bus. Untuk pemain dan ofisial. Total 22 hari TC di Kota Batu dan Malang, kondisi fisik dan mental anak-anak jauh lebih bagus. Saya optimis mereka tampil ekselen dan sesuai ekspektasi di Piala Menpora. Insyaallah kami bisa meraih hasil terbaik,’’ imbuh pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
Persiapan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrap tersebut, terbilang mumpuni. Bahkan eksklusif dalam 20 hari terakhir ini. Dibandingkan 16 tim lainnya. Mereka menggelar training center (TC) selama 18 hari di Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel, Kota Batu (25 Februari-14 Maret 2021) dan lanjut TC dengan markas di Hotel Pelangi, Kota Malang (14-18 Maret 2021). Bahkan dibandingkan tim lainnya, tim yang bermarkas di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan tersebut, menjadi satu-satunya tim yang berkekuatan full team alias lengkap.
Jika 17 tim lainnya dominan hanya memiliki dua legiun asing, bahkan ada beberapa tim tanpa diperkuat satu pun pemain asing. Madura United justru lengkap memiliki kuartet asing. Jaimerson da Silva Xavier (Brasil), Jacob Scott Pepper (Australia) dan Bruno da Silva Lopes (Brasil). Termasuk gelandang anyar jebolan Timnas Brasil U-20 pada FIFA U-20 World Cup 2015 di Selandia Baru, Hugo Gomes ‘Jaja’ dos Santos Silva.
Mereka juga diperkuat penyerang naturalisasi Brasil-Indonesia, Alberto ‘Beto’ Goncalves da Costa dan gelandang keturunan Liberia-Indonesia (Yogyakarta), Ronaldo Joybera Kwateh Jr.
Laskar Sapeh Kerrap tergabung dalam Grup C, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Bersama tiga tim Jatim lainnya, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, dan Persik Kediri, serta tiom asal Jateng, PSS Sleman. (Aria Cakraningrat – Ra Indrata)
Skuat Madura United 2021
Manajer-pelatih : Rahmad Darmawan
Asisten pelatih : Rasiman dan Dwi Prio Utomo
Pelatih kiper : Hendro Kartiko
Pelatih fisik : Sansan Susanpur
Fisioterapis : Rudyus Suseno
Dokter tim : dr. Heri Siswanto
Penjaga gawang :
Muhammad Ridho Djazulie
Muhammad Ridwan
Fawaid Ansory
Muh Rizki Kusni Admojo
Belakang :
Fachruddin Wahyudi Aryanto
Andik Rendika Rama
Marco Sandy Meraudje
Jaimerson da Silva Xavier (Brasil)
I Kadek Raditya Maheswara
Fadillah Nur Rahman
Dodi Alex van Djin
Risna Prahalabenta
Samuel Christianson Simanjuntak
Alfin Ismail Tuasalamony
Jadug Arya Aragani
Tengah :
Guntur Aryadi
Erik Gamis Sanjaya
Asep Berlian
Slamet Urfan Nurcahyono
Jacob Scott Pepper (Australia)
Zulfiandi
Muhammad Maulana Ramadhan
Hugo Gomes “Jaja” dos Santos Silva (Brasil)
Depan :
Make Aldo Maulidino
Alberto Goncalves da Costa (Brasil-Indonesia)
David Laly
Bayu Gatra Sanggiawan
Moch Kevy Sahertian
Ronaldo Joybera Kwateh Jr
Bruno da Silva Lopes (Brasil)