Malang – Rombongan tim Arema FC, alami sedikit perubahan yang diboyong ke Solo. Untuk melakoni pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Menpora 2021. Winger mungil Ridwan Tawainella, batal dibawa ke Solo. Dia mengalami gejala typhus, hanya dua hari jelang tim berangkat.
Tak pelak tim yang dibesut trio asisten pelatih, Singgih Pitono-Kuncoro-Siswantoro tersebut, melakukan perubahan sedikit. Lima pemain ditinggal di Malang. Yakni Muhammad Tegar (kiper), Wiga Brilian Syahputra, Muhammad Rafly (cedera) dan Kurniawan Kartika Ajie (kiper/cedera). Termasuk Ridwan Tawainella, pemain asal Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku itu.
‘’Rencana awal kami hanya akan memmbawa 20 pemain saja ke Solo. Termasuk tiga penjaga gawang, sesuai regulasi dari PT LIB. Namun ada perubahan atau revisi menjadi 24 pemain. Pertimbangannya adalah kebutuhan tim. Mengingat ada beberapa pemain yang juga baru pulih dari cedera dan sakit. Jumlah 24 pemain, kami pikir mencukupi untuk menjalani tiga pertandingan penyisihan Grup A di Solo,’’ ungkap asisten Arema FC, Singgih Pitono.
Keberangkatan skuat Arema FC, Jumat (19/3), juga alami penundaan. Rencana semula pagi hari, bergeser menjadi siang setelah salat Jumat. Rombongan tim Singo Edan bertolak ke Solo, melalui jalur darat lintas Tol Trans Jawa menggunakan dua bus.
Arema FC menghuni Grup A babak penyisihan Piala Menpora 2021, di Grup A di Stadion Manahan, Solo (Jawa Tengah). Bersama PSIS Semarang, TIRA-Persikabo, dan Barito Putera. Laga perdana grup ini digelar Minggu (21/3). Mempertemukan Arema FC versus TIRA-Persikabo (15:15 WIB) dan PSIS Semarang melawan Barito Putera (18:15 WIB).
Hari kedua, Kamis (25/3) TIRA-Persikabo duel menghadapi PSIS Semarang (15:15 WIB) dan Barito Putera menantang Arema FC (18:15 WIB). Pertandingan pamungkas Grup A, dihelat Selasa (30/3), laga pertama Barito Putera bentrok dengan TIRA-Persikabo (15:15 WIB) dan jam kedua, juara bertahan Arema FC meladeni PSIS Semarang (18:15 WIB).
‘’Bismillah saja. Semoga perjuangan kami di Solo mendapat hasil terbaik. Kami malah senang tidak diunggulkan. Ini artinya, kami akan bisa tampil tanpa beban dan nothing to lose. Saya sendiri, menargetkan bisa mencetak gol di setiap pertandingan. Sebab saya selalu ingin mencetak gol. Entah itu satu atau dua gol. Insyaallah, semoga saja nanti bisa jadi top score juga dan tim juara,’’ tekad goal getter tim Singo Edan, Kushedya Hari Yudo.
Pada penyelenggaraan Menpora Cup 2013 silam, Arema benar-benar digdaya. Meraih trofi juara dan medali emas dan hadiah uang Rp750juta. Serta menggenggam dua penghargaan lainnya. Keith Kayamba Gumbs meraih predikat Best Player dan Tops Scorer empat gol. (act/rdt)
24 pemain ke Solo
1. Utam Rusdiana (kiper)
2. Teguh Amiruddin (kiper)
3. Andreas ‘Ciko’ Fransisco (kiper)
4. Muhammad Roby
5. Caio Ruan Lino de Freitas (cedera)
6. Johan Ahmad Alfarizi
7. Bagas Adi Nugroho
8. Vikriyan Akbar Fatoni
9. Ikhfanul Alam
10.Ikhwan Ciptady Muhammad
11.Mochammad Sandy Ferizal
12.Hanif Abdurrauf Sjahbandi
13.Jayus Hariono
14.Dave Mustaine
15.Muhammad Ricga Tri Febiyan
16.Aji Saka
17.Didik Aryanto
18.Seiya da Costa Lay
19.Bruno Smith Nogueira Camargo (Brasil)
20.Rizky Dwi Febrianto
21.Feby Eka Putra
22.Dendi Santoso
23.Kushedya Hari Yudo
24.Dedik Setiawan