Malang – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Gelombang II, Kelompk 09 membuat Program Tanam Pintar pada Jum’at (05/03) di halaman rumah warga Dusun Princi, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Tanam Pintar atau menanam tanaman herbal merupakan salah satu kegiatan mahasiswa PMM UMM yang berawal dari keresahan warga setempat, karena populasi nyamuk yang meningkat pada saat musim hujan. Disamping itu, masyarakat juga butuh tanaman herbal untuk meningkatkan imun tubuh di masa pandemi ini.
“Sekarang itu banyak nyamuk karna hujan terus, dingin dan takut sama korona. Katanya pernafasannya bisa tergangu, jadi kalau ada jahe, laos, dan rempah-rempah lainnya kan enak bisa buat obat sendiri.” tutur Emak, salah seorang sesepuh desa.
Tanaman herbal yang ditanam yaitu sereh, jahe, laos, dan seledri. Dari segi kemanfaatannya, tanaman herbal tersebut sangat cocok ditanam di sekitar rumah warga. Sereh misalnya, dapat menjadi bahan olahan masakan dan juga dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk. Laos dapat mengatasi gangguan pernafasan. Jahe membantu menghangatkan tubuh dan menjaga imun. Seledri mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Dimasa pandemi ini, selain mematuhi protokol kesehatan 5M, meningkatkan imun tubuh juga sangat penting, agar tubuh dapat melawan virus corona. Tanaman-tanaman herbal yang ditanam oleh kelompok PMM UMM ini dapat menjadi solusi bagi warga desa.
Meski begitu, ada banyak tanaman herbal yang belum bisa di kembangkan karna jumlah lahan dan tenaga yang terbatas.
“Tidak banyak yang bisa kami tanam, semua tanaman herbal sangat baik untuk tubuh, tetapi kami hanya memilih dan mencari sesuai keluhan warga, yang pasti memiliki manfaat lebih sesuai yang dibutuhkan warga.” Ujar Dina, Koordinator kegiatan tersebut.
Anggota kegiatan PMM UMM ini terdiri dari 4 orang perempuan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka adalah Nur Naria Dina Romadhon, Gemericik Tasbihillah, Mega Israhwati Putri dan Ari Ulfa. Seluruh kegiatan yang mereka lakukan selalu diawasi dan dipantau oleh Dosen Pembimbing Lapangan,Sholahuddin Al Fatih, S.H., M.H. (*)
*Penulis: Nur Naria Dina Romadhon – Koordinator Kegiatan
Baca Juga:
Debat Pamungkas Pilkada Kota Batu, Ketua KPU Lantunkan Syair Tolak Politik Uang
Kompetensi Dokter Emergensi dan Penanganan Darurat Pra-RS Jadi Atensi PERDAMSI
Pemerintah Fokus Percepatan Penanganan Erupsi Lewotobi dan Konflik Sosial Flores Timur
Visi ABADI Bukan Sekadar Janji, Tetapi Menjadi Wujud Komitmen
