Batu – Belajarlah pada ahlinya. Kata bijak bagi mereka yang sedang menempuh studi. Ada juga, pengalaman adalah guru terbaik. Maka sudah wajib bagi mahasiswa mencari pakar berpengalaman di bidangnya.
Seperti yang dilakukan 6 mahasiswa Polbangtan Malang ini. Mereka pun magang teknik di Urban Farming Desa Pesanggrahan Kota Batu selama 3 bulan.
“Kami memilih magang disini, karena terkenal mempunyai banyak inovasi dan berhasil menciptakan ketahanan pangan,” terang mahasiswi Polbangtan, Wanda belum lama ini.
Inisiator Urban Farming Pesanggrahan Kota Batu, M Nurkholis mengatakan, total enam mahasiswa yang magang.
Mereka adalah: Wanda, Nurul Fadilah, Anita, Faradhillah Tenripada B, Ade Milda Sugiaksa dan Boby Paludin Harahap. Mereka berasal dari Bone Sulawesi dan Medan.
Selama magang tiga bulan, mereka membagi dua kegiatan. Magang teknis dan penyuluhan. Masing-masing kegiatan dilaksanakan selama enam minggu. Sesuai kalender akademik tahun ajaran yang berjalan.
Tujuan magang ini, untuk memperluas ilmu tentang pertanian dari Batu Urban Farming Desa Pesanggrahan. Materi yang diberikan: instalasi hidroponik, pengolahan tanaman organik, penyuluhan tanaman organik ke masyarakat dan rang lingkup dunia pertanian di masyarakat.
Magang ini memiliki manfaat bagi mahasiswa. Mereka menjadi terlatih melakukan pekerjaan lapangan. Memperoleh kesempatan untuk memantapkan keterampilan serta pengetahuan. Melatih berpikir kritis, menggunakan daya nalar serta menumbuhkan jiwa wirausaha.
Tidak hanya itu, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pada dunia usaha dan industri serta dapat terjun langsung ke masyarakat.
“Harapan ke depannya, mendorong pembentukan ekosistem usaha pertanian bagi anak muda. Karena mereka dapat berperan sebagai salah satu sumber pangan bagi lingkungan sekitarnya,” pungkas Nurkholis mengakhiri. (roz/jan)