Malang – Satgas Preemtif Bhabinkamtibmas merupakan kepanjangan tangan Kapolsek dan Kapolres. Begitu kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar SIK MH, Selasa (16/3) pagi, saat digelar apel pasukan penanganan konflik dan unras di Lapangan Satya Haprabu.
“Bhabinkamtibmas harus mampu mengelola kamtibmas di desanya masing-masing. Potensi berkembang menjadi unras, kalau bisa diatasi segera diatasi. Kalau tidak selesai di tingkat desa, sampaikan ke Kapolsek untuk ditindaklanjuti di tingkat Muspika,” urainya.
Menurutnya, banyak hajatan dengan acara meriah. Ini salah tahu wujud Bhabin tidak dapat memberikan penyuluhan/sosialisasi tentang situasi pandemi covid-19. Jika jauh sebelumnya sosialisasi, dimungkinkan teratasi tanpa harus ada pembubaran.
Terkait penanganan unras dan potensi konflik, Hendri memberi pengarahan satgas lain. Seperti: Deteksi Sat Intelkam, Subsatgas penegakan hukum, Subsatgas Cyber, Satgas Media, PHH/Dalmas, Negoisator Polwan dan Satgas Prefentif Fungsi Dalmas.
Ia juga mengimbau jajaran perwira wajib: “Peran perwira agar rajin-rajin anggota di APP dengan jelas dalam pelaksanaan tugas. Kita bertindak secara profesional dan aturan yang berlaku,” sebut Hendri. (san/jan)