
WASPADA: Kebakaran di Kepanjen karena kompor ditinggalkan kondisi menyala.(Foto: Istimewa)
Malang – Dalam sehari terjadi dua kebakaran. Senin (15/3) siang, di Kepanjen. Sore di Gondanglegi. Sebabnya berbeda. Pertama, kompor menyala ditinggal pergi. Kedua, akibat korsleting listrik. Kapolsek Kepanjen–Kompol Yatmo SH dan Kapolsek Gondanglegi–Kompol Agus Siswo Hariadi SH membenarkan kejadian itu. Tidak ada korban jiwa.
Pukul 11.30, si jago merah berkobar di rumah keluarga Ansori (50) warga Jl Anggrungan RT 14 RW 03 Desa Talangagung, Kepanjen. Kerugian mencapai Rp 30 juta. Pukul 14.30, giliran api melahap bangunan di Jl Sanggar RT04 RW01 Desa Ganjaran, Gondanglegi. Abdul Rouf (50) pemilik rumah, selamat dari kobaran api.
“Dua kejadian tidak ada korban jiwa Mas,” ungkap Kepala Damkar Kabupaten Malang– Goly Karyanto. “Kejadian awal karena kompor dan kedua diduga akibat korsleting listrik,” katanya kepada DI’s Way Malang Post, Senin sore. (san/jan)