Malang – Playmaker Arema FC, Bruno Smith Nogueira Camargo optimis, akan bisa tampil pada babak penyisihan Grup A, even pramusim Piala Menpora 2021. 21-30 Maret 2021 mendatang. Dia memiliki waktu efektif sembilan hari mempersiapkan diri, sekaligus membenahi stamina fisiknya jelang kick-off laga perdana, minggu depan.
‘’Kalau dalam empat hari ini, saya tentu masih belum optimal. Belum fresh sejak pertama kali latihan tanggal 12 Maret lalu. Saya membutuhkan waktu paling tidak dua minggu, untuk mengembalikan peak performance,’’ ujar pemain asal Franca, Sao Paulo, Brasil tesebut.
‘’Saya harus bisa kejar ketertinggalan dari pemain-pemain lain, yang sudah latihan dua minggu lebih lama daripada saya. Tapi saya optimis bisa main. Karena saya juga ada ekstra latihan tambahan sendiri di luar tim,’’ imbuhnya.
Arema sendiri akan melakoni tiga pertandingan penyisihan Grup A, di Stadion Manahan, Solo (Jawa Tengah). Laga awal Minggu (21/3) ditantang TIRA-Persikabo. Selanjutnya Kamis (25/3) ditunggu Barito Putera. Sedangkan pada laga pamungkas Grup A Selasa (30/3) meladeni PSIS Semarang.
Sepanjang even berhadiah total Rp4,6 miliar tersebut, tim Singo Edan dipastikan tak bisa diperkuat salah satu penjaga gawang utamanya, Kurniawan Kartika Ajie. Dia harus rehat panjang hingga awal Juni 2021, pasca menjalani operasi cedera robek pada lutut ACL (anterior cruciate ligament) September 2020 silam.
Sementara Muhammad Rafli dibekap cedera pada meniscus atau tulang rawan dalam lutut, saat mengikuti laga uji coba Timnas Indonesia U-23 menghadapi TIRA-Persikabo (5/3) lalu, di Jakarta. Dia harus absen enam pekan. Baru kembali pulih pertengahan April 2021 mendatang.
Hanya center back asal Brasil, Caio Ruan Lino de Freitas yang berpeluang bisa tampil. Meski saat memasukki babak perempatfinal 15-18 April 2021. Menyusul cedera quadriceps tendinitis atau otot paha kaki tertarik. Harus menepi hingga tiga minggu atau sampai dengan tanggal 22 Maret 2021.
‘’Kalau sekarang sudah empat hari latihan. Tentu saya belum siap 100 persen, untuk tampil Piala Menpora 2021. Saya ada perjalanan lama 30 jam lebih dari Brasil ke Jakarta. Tapi di Jakarta ada karantina Covid-19. Saya tidak bisa latihan. Karena di tempat karatina tidak ada lapangan atau gym,’’ katanya.
‘’Tapi saya yakin, sisa enam hari kondisi fisik sedikit bisa sama dengan pemain Arema lainnya. Paling lambat saya sudah fresh untuk pertandingan kedua lawan Barito Putera. Kalau laga pertama lawan TIRA-Persikabo mungkin belum 100 persen,’’ imbuh Bruno Smith. (act/rdt)