Malang – Identitas pria tanpa busana yang tergeletak Sabtu (13/3) siang di Wendit Pakis terungkap. Keluarga dan kerabatnya tahu usai dihubungi anggota Polsek Pakis. “Benar, identitasnya sudah diketahui Sam. Anggota masih di kamar jenazah. Keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian ini musibah tanpa kesengajaan,” ungkap Kapolsek Pakis, AKP Moh Lutfi.
Sabtu, sekitar pukul 18.00 kerabat korban datang ke instalasi forensik RSSA. Hadi Sutrisno, memastikan jenazah itu dikenalnya. Korban bernama Indra Chandra (46) tinggal di sekitaran Sulfat dekat RM Dinsum, Kelurahan Purwantoro, Kota Malang. Korban sebagai sekuriti perumahan Citra daerah Cengger Ayam, Tulusrejo, Lowokwaru. Beristri, punya anak usia 6 tahun.
“Dia sekuriti di Citra Cengger Ayam. Kamis malam, keluarga dihubungi istrinya. Korban pamitan pergi kerja, jaga perumahan,” ungkap Hadi pada wartawan di halaman forensik. Menurut istrinya, kondisi korban kurang sehat. Tapi tidak mengeluh.
Dua hari tak pulang ke rumah. Hingga keluarga terkejut kisaran pukul 14.00, saat anggota Polsek Pakis menghubungi. Soal sepeda motor, Hadi menyebut itu milik juragannya di Sulfat. Motor dibawa korban untuk keperluan kerja. Pukul 19.00, jenazah masih diurus pihak keluarga di kamar mayat RSSA.
Sebelumnya, seorang saksi melihat motor Yamaha Xeon N 2307 CC awalnya ambruk. Krisna (38) warga Wendit Timur mendekati. Korban sempat mengucapkan ingin pergi ke kamar mandi. “Dia minum degan ijo habis 3 gelas,” sebut saksi kepada wartawan. Kemudian tutup warung karena larut malam. Motor korban sempat parkir dekat warung.
Malam itu, Krisna pulang. Entah kemana korban. Sekitar pukul 05.00, tergeletak di gang dekat AHAS Kartikasari atau Alfamart. Tergeletak di jalan, korban tak mengenakan pakaian. Entah kemana baju dan celananya. Ia tidak kunjung bangun. Sempat terdengar suara aneh dari mulutnya. Korban telanjang bulat tergeletak di tengah jalan hingga pukul 12.00. Warga berusaha membangunkan bersama Babinsa.(san/jan)