Malang – Tak hanya lembaga pendidikan yang menjalani akreditasi. Organisasi masyarakat pun harus. Akreditasi ini penting. Prosesnya, juga dilakukan verifikasi faktual terhadap kepengurusan, administrasi dan manajemen pengelolaan organisasi.
Ormas sekelas Gerakan Pemuda Ansor pun menjalaninya. Sebagai salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama, tantangan GP Ansor ke depan makin berat. Perlu upaya pemeliharaan organisasi. Untuk memastikan sistem kelembagaan dan kepengurusannya berjalan baik.
Ini disampaikan Wabup Malang Didik Gatot Subroto, saat menghadiri Pelatihan Assesor Akreditasi Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC – GP) Ansor se Jawa Timur di Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Kepanjen Kab Malang. Giat berlangsung Sabtu (13/3) hingga Minggu (14/3).
“Perkembangan era digitalisasi membawa banyak perubahan. GP Ansor dituntut mampu menjawab dinamika masyarakat yang cepat. Ini kemajuan yang luar biasa. Assesor ini harus ditingkatkan ke assesor profesi,“ kata Didik.
“Harapan besarnya, Ansor memiliki organisasi profesi yang bisa bekerjasama dengan pemerintah. Karena sudah membenahi diri menyongsong era digitalisasi,” jelasnya. Politisi PDI Perjuangan ini berpendapat, gagasan PW Ansor Jatim memberikan pelatihan kepada para assesor akreditasi adalah luar biasa.
Ansor Jawa Timur menggagas pelatihan ini bagi seluruh pimpinan cabang (PC). Menyusul hasil akreditasi organisasi oleh pihaknya beberapa waktu lalu. Rinciannya, 20 persen PC mendapat nilai A, 30 persen dapat nilai B, sisanya 50 persen dapat nilai C dan D. Berkaca pada hasil itu, PW Ansor Jatim menilai perlu pelatihan assesor.
Agar manejemen organisasi seluruh PC Ansor di Jatim bisa menjadi lebih baik. Wabup Didik pun menilai, ini langkah tepat, baik untuk wilayah Kab Malang maupun Jawa Timur keseluruhan. Ketua PW GP Ansor Jatim, HM Syafiq Sauqi mengatakan, pelatihan ini adalah momentum menata organisasi.
Maka tema yang diusung: Meningkatkan Kapasitas Assesor sebagai Motor Penggerak Organisasi yang Tertib, Taat Asas dan Berakhlakul Karimah. Selain Wabup Didik, hadir pula Anggota DPR RI– Arzeti Bilbina, Plh Rektor Unira–Dr Soetomo S.Ag M.Sos, Ketua Assesor Akreditasi–M Harun Prasetyo SE MA, Ketua PC GP Ansor–Husnul Hakim dan sejumlah pejabat atau perwakilan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang.
“Setelah pelatihan ini, tidak ada lagi diskresi. Kalau Pimpinan Cabang tidak memenuhi akreditasi, kalau kita bekukan, ya kita bekukan. Tidak ada toleransi,” ujar pria yang akrab disapa Gus Syafiq ini. (roz/roz/jan)