Malang – Sejak kebijakan baru terkait penghentian siaran televisi analog per 2 November 2020 ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, sosialisasi terus dilakukan untuk mengajak masyarakat beralih ke televisi digital.
Di Kota Malang sendiri mayoritas masyarakat ternyata sudah mulai beralih ke televisi digital. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya persentase pembelian televisi digital di sejumlah toko Kota Malang. Marketing Elektronik Transmart Malang, Ari S menyebut, penjualan tv digital di storenya mencapai 60 persen.
”Kalau dilihat secara penjualannya (televisi digital) memang sudah banyak. Kalau diprosentasekan 60 banding 40 persen. Rata-rata memang beralih karena kualitas dan channelnya lebih baik,” ungkap Ari S.
Secara teknologi perkembangan televisi digital dibanding televisi analog memang dinilai lebih baik. Terlebih pada kualitas gambarnya. Sekarang ini, menurut Ari, stasiun televisi juga menghadirkan 2 saluran, baik analog maupun digital.
“Sekarang sudah banyak stasiun televisi yang memiliki dua saluran, saluran digital dan analog. Kalau kualitas digital memang lebih bagus, lebih jernih dan tidak ada titik titik semut atau bayang bayangnya,” imbasnya.
Hal yang sama juga terjadi di Hypermart Malang. Dikatakan Sales Marketing Hypermart Fendy Agus, tren penjualan tv digital terus meningkat apalagi sejak sinyal televis digital sudah mulai merambah luas sekitar 2020 lalu.
Alasanya, kehadiran televisi digital lebih baik secara teknologi. Menurutnya, pada dasarnya antena digital dan antena biasa sama saja, hanya saja antena biasa tidak bisa menangkap sinyal digital.
”Di Malang ini kalau pakai antena biasa, Trans TV, Trans 7, CNN, CNBC dan Global TV itu gak ada. Sekarang signal mereka sudah digital. Hanya sinyal digital yang bisa menangkap itu,” terangnya.
Lebih jauh, dari segi harga untuk televisi digital juga tak beda jauh dari televisi analog. ”Mungkin hanya lebih mahal Rp 100 ribu dibanding televisi analog,” pungkasnya.
Siaran televisi analog akan dihentikan pada 2 November 2022 pukul 24.00 WIB. migrasi siaran TV analog ke TV digital ini sesuai dengan amanah yang ada pada UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Arema Media Group (Ameg.id) yang menanungi Arema TV juga akan segera bersiaran secara digital untuk mendukung program pemerintah tersebut. Untuk sementara, Arema TV bisa disaksiakan lewat aplikasi Ameg.id yang telah tersedia di Playstore. Program-program Arema TV juga bisa disaksikan di kanal You Tube ameg.tv. (jof/anw)