Malang – Prestasi saat ini menjadi tolok ukur semua bidang. Apalagi kampus. Tak hanya prestasi akademik. Tapi harus mendorong prestasi non akademik. Seperti bidang olahraga dan seni. Ini yang dilakukan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB).
Mewujudkan Gelanggang Prestasi. Diresmikan hari ini (12/3). Bangunan gedung ini, berbentuk sebuah gelanggang. Diperuntukkan olahraga dan seni. Berdiri di lahan seluas 830 m2 di sisi barat kampus FIA.
Lahan ini dulunya lapangan basket dan voli terbuka serta studio musik tertutup. Wakil Dekan bidang Administrasi Umum dan Keuangan FIA, Dr Hamidah Nayati Utami M.Si menyampaikan.
Gedung ini akan digunakan kegiatan di olahraga, seni dan budaya. Dalam rangka mengasah prestasi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Anggaran yang dihabiskan untuk membangun gedung ini, adalah Rp 10,9 miliar dan dibangun dalam waktu 150 hari.
Hamidah menjabarkan, Gelanggang Prestasi FIA ini, terdiri dari tiga lantai. Yaitu: lantai basement, lantai utama (lantai 1) dan mezanin di lantai teratas. Lantai basement digunakan untuk kegiatan karawitan, kulintang dan musik tradisional lainnya. Studio musik modern, ruang kontrol serta lahan parkir mobil untuk menampung 14 kendaraan.
Lantai utama, lapangan indoor basket, voli, badminton (tiga lapangan), tenis meja dan futsal. Juga ada panggung pertunjukan, ruang ganti, ruang bilas dan gudang. Sedangkan lantai mezanin digunakan untuk ruang fitnes bagi dosen dan tenaga kependidikan.
Dekan FIA Prof Dr Bambang Supriyono MS mengatakan, pembangunan gedung ini terdorong oleh semangat pencapaian akreditasi internasional. Menurutnya, salah satu poin yang bisa meningkatkan bobot penilaian akreditasi internasional, adalah keberadaan fasilitas olahraga.
Pihaknya juga berharap mahasiswa FIA terus bersemangat meraih prestasi di seluruh cabang olahraga dan softskills lainnya. Selain prestasi di bidang akademik. Dekan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan. Juga para undangan yang bersedia menyaksikan seremoni pembukaan secara daring. Karena menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.
“Saya berterima kasih atas kehadiran bapak dan ibu secara daring. Termasuk Wakil Rektor bidang Administrasi Umum Prof Gugus Irianto. Juga para dekan dan wakil dekan se-Universitas Brawijaya, serta sivitas akademika FIA UB sendiri,” ujar Bambang.
Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS yang juga hadir, menyambut baik pembangunan Gelanggang Prestasi FIA ini. Ia mengapresiasi pemberian nama gedung: Gelanggang Prestasi. Menurutnya, nama itu dapat mendorong terciptanya prestasi.
“Saya senang dengan nama itu. Ini bisa memotivasi kita untuk berprestasi,” ujar Rektor. Soal lahan FIA yang kini sudah habis untuk pembangunan fasilitas pembelajaran, Rektor mengatakan tidak perlu khawatir. Menurutnya, UB sudah menyiapkan lahan lebih luas di daerah lain, salah satunya di Kepanjen.
“Jangan khawatir, kita punya lahan 30 hektar di Kepanjen. Juga kita sedang merencanakan lahan untuk kampus UB Jakarta. Dekan FIA tinggal memilih, mau di Jakarta atau Kepanjen,” kata Rektor.
Acara seremoni pagi itu diikuti dengan penandatanganan prasasti untuk gedung baru tersebut. Kemudian, para tamu undangan diajak untuk melihat-lihat isi gedung. Rektor bersama beberapa pejabat lain juga sempat menjajal bermain basket dan bulutangkis di lapangan indoor gedung itu. (roz/jan)