Malang – Jembatan Srigonco, Bantur Kabupaten Malang segera disempurnakan. Ini komitmen Pemkab Malang untuk menunjang sektor wisata. Pasalnya, jembatan itu adalah jalan alternatif menuju jalur lintas selatan. Selama ini, masih menggunakan jalan Jurang Mayit.
Bahkan alokasi anggarannya tak main-main, Rp 1,3 miliar. Targetnya, mempermudah akses wisatawan yang menuju destinasi wisata sepanjang JLS.
“Iya, sekarang ini kita alokasi Rp 1,3 miliar. Tidak tahu nanti lelangnya kena berapa,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, Romdhoni.
Dijelaskan, anggaran tersebut untuk menyempurnakan beberapa bagian volume jembatan. Diantaranya untuk pengaspalan dan membuat dinding pengaman. Rencananya, saat peresmian, kawasan jembatan yang selama ini disebut Jurang Mayit, akan diganti namanya.
“Untuk penyempurnaan beberapa bagian volume di jembatan Jurang Mayit. Ya untuk aspal, juga dinding pengaman serta sarpras lainnya. Namanya juga bukan Jurang Mayit lagi. Ada nanti namanya. Terserah pak Bupati dikasih nama jembatan apa,” pungkasnya.
Jembatan ini, menjadi fokus yang ditargetkan tuntas tahun ini oleh Bupati Malang, Sanusi. Dibarengi perbaikan jalan di sekitar Srigonco yang menuju JLS. Saat ini sudah dilakukan pembangunan JLS ke arah Donomulyo hingga Blitar. Juga akan menyusul pembangunan jalan tol di Kabupaten Malang. Melintasi empat kecamatan: Pakisaji, Bululawang, Kepanjen dan Gondanglegi. Jalan menuju pesisir Pantai Selatan juga akan dilebarkan menjadi tujuh meter, ditambah pelebaran bahu jalan. Termasuk penyempurnaan drainase dan pohon pelindung jalan. (riz/jan)