
WISUDA UB : Annisa Aurora (kiri), wisudawan UB kembangkan skill dan empati hingga meraih prestasi nasional-internasional, dan Bayu Abi Pamungkas (kanan), wisudawan UB yang hobi riset dan otak-atik elektronik raih sederet prestasi nasional-internasional.(Foto: Istimewa)
Malang – Berkuliah tidak membuat dua mahasiswa ini bersantai bersama teman di kampus. Annisa Aurora dan Bayu Abi Pamungkas, wisudawan Universitas Brawijaya periode V dan VI/2021. Mereka menceritakan pengalaman berkompetisi hingga meraih berbagai prestasi.
Gadis kelahiran Jombang ini, selama menjadi mahasiswa memaksimalkan kemampuan mengembangkan skill dan empati. Prinsip ini mengantarkan Annisa meraih banyak prestasi nasional dan internasional. Event paling berkesan baginya adalah The International Union of Food Science and Technology (IUFoST) Product Development Competition di Mumbai India 2018.
“Kemenangan di Mumbai itu sangat berkesan. Karena UB satu-satunya wakil Indonesia yang mampu meraup tiga dari lima penghargaan yang diperebutkan. Best Oral Presentation, Best Commercial Content serta Best Overall Project,” katanya.
Dia juga dinobatkan menjadi Young Social Entrepreneur yang digelar Singapore International Foundation. Annisa masuk shortlist melalui workshop dan pitching selama 4 hari (20-23 Maret 2019) di Scape, Singapura.
“Saya sudah mulai mengikuti kompetisi di bidang ilmiah sejak SMP. Allhamdulillah saat masuk FTP banyak yang mendukung dan membimbing terutama dari dosen-dosennya,” katanya. Bergelimang prestasi tidak membuatnya puas, masih ada cita-cita yang belum tercapai.
“Saya bermimpi bisa mengembangkan sebuah yayasan, kolaborasi sains dan sosial. Karena itu, saat ini saya memiliki proyek sosial Dioola Karya Indonesia. Yayasan yang bergerak di lingkungan untuk me-manage sampah organik agar bisa digunakan kembali. Saya sendiri dari food science. Kedepan ingin juga bergerak di bidang pengobatan herbal,” katanya.
Begitu pula dengan Bayu Abi Pamungkas. Ketertarikannya di bidang elektronik, membuatnya meraih deretan prestasi. Selama kuliah di UB, mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik ini, pernah meraih Juara II pada UI Youth Environmental Action 2017, Juara I LKTI Agrivolution IPB 2019, Juara III Urban Listrik-Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 dan Best Design Modena Product Innovation Competition 2019.
“Saya tertarik dengan riset dan otak-atik terkait elektronika. Jadi, saya ikut berbagai kompetisi untuk menyalurkan hobi. Apabila beruntung memenangkan kompetisi, hadiahnya saya anggap bonus,” kata mahasiswa angkatan 2016 ini.
Mahasiswa asal Tangerang ini, selalu tertarik berkompetisi di bidang teknologi, energi terbarukan dan mobil listrik. Bisa mendapat banyak pengalaman. Juga bisa mendapat banyak teman yang gemar riset. Paling berkesan, saat ia mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) Kemristekdikti tahun 2019.
“Mengikuti KMHE itu, tidak bisa dilupakan. Karena pengerjaan mobil membutuhkan waktu berbulan-bulan. Mengharuskan setiap hari tidur larut malam. Namun terbayar dengan meraih juara III. Saya mendapat banyak wawasan keteknikan, yang mungkin tidak bisa didapatkan di kelas kuliah,” papar mahasiswa kelahiran 4 November ini.
“Saya ingin bekerja atau berwirausaha sesuai bidang yang saya tekuni selama kuliah, terkait dengan teknologi,” kata Bayu. Mahasiswa yang akan diwisuda Minggu 7 Maret 2021 ini, berpesan kepada mahasiswa UB. Agar lebih meningkatkan minat riset, sesuai dengan bidang masing-masing. Untuk mengharumkan nama kampus dan bangsa. (roz/jan/Adv)