
BAHAYA: Jalan provinsi jurusan Malang-Kediri di Dusun Ngroto, Desa Lebaksari, Kecamatan Pujon tinggal setengahnya.( Foto: Istimewa)
Malang – Tergerus air sungai, jalan provinsi penghubung Batu-Kediri ambrol. Titik terjadinya di Dusun Ngroto, Desa Lebaksari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Jumat (5/3) sekitar pukul 11.00, jalan tersebut tinggal separuhnya.
Plt Kabid Kedaruratan BPBD Kab Malang, Sadono Irawan menjelaskan: sebelum longsor sebesar ini, tanggal 26 Februari 2021 sudah terjadi. Namun tidak seluas ini, hingga jalan hanya tersisa separuhnya.
“Kondisi itu mulai membesar sejak Kamis (4/3) kemarin. Karena diguyur hujan deras, tanahnya tergerus air sungai,” jelasnya. Saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh pihak Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
PPK DPU Bina Marga Jawa Timur, Idrus menjelaskan, saat ini pihaknya sudah menangani permasalahan ini. Penanganan dilakukan dengan cara menggali tanah. Namun kondisi tanah terus menurun dan akibatnya terjadi longsor.
“Saat ini kami lakukan pembangunan kembali. Kami menargetkan penanganannya selesai dua pekan ke depan. Kami lakukan pembangunan konstruksi. Berupa plengsengan dengan batu,” jelasnya.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Polres Batu, Iqbal M Huda menerangkan. Saat ini sudah dilakukan rekayasa lalu lintas. Caranya menerapkan sistem buka tutup jalur.
“Kondisi seperti ini, sudah pasti arus lalu lintas sedikit tersendat. Karena banyak kendaraan yang mengantre untuk gantian melintas. Antrean dari kedua sisi saat ini mencapai dua hingga tiga kilometer,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyekatan bagi kendaraan yang memiliki tonase besar. Contohnya seperti truk fuso dan bus besar dilarang melintas jalan tersebut. Penyekatan itu mempertimbangkan kondisi jalan yang saat ini sedang sakit.
“Kami juga lakukan imbauan di perempatan Pesanggrahan Kota Batu. Agar kendaraan dengan tonase besar untuk mencari jalan lain. Begitu juga dengan yang akan masuk melalui Kabupaten Kediri,” jelasnya.
Penyekatan kendaraan bertonase besar ini bertujuan untuk mengurangi beban serta getaran terhadap jalan. Karena dikhawatirkan membuat kondisi longsor semakin parah. Sehingga berakibat jalur tertutup total.
Berdasarkan info yang dihimpun Di’s Way Malang Post, mulai Sabtu (6/3) besok, trayek bus Malang-Kediri dan Malang-Jombang dilarang melintas. Berikutnya, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur akan mencarikan jalur alternatif lain. Sehingga bus-bus itu tetap bisa beroperasi. (ano/jan)