Malang – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono beserta jajaran menjalani vaksinasi covid-19 di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Senin (1/3).
Vaksinasi ini yang pertama baginya. Juga diikuti tenaga pendidik PAUD, SD dan SMP Negeri di Kab Malang. Tersebar di puskesmas dan beberapa RS.
“Minggu ini, adalah vaksin tahap II dosis pertama. Pemberian dosis kedua dilakukan 14 hari setelah hari ini,” ujar Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Slamet Ebut.
Program Vaksinasi ini merupakan tindak lanjut Keputusan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/423/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada BAB II tentang perencanaan Vaksinasi Covid-19 bahwa pelaksanaan vaksinasi dilakukan dalam 4 tahapan.
Saat ini Indonesia sudah memasuki tahap ke 2 pelaksanaan vaksinasi. Sasarannya ditujukan kepada petugas pelayan publik, salah satunya adalah tenaga pendidik.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kab Malang Arbani Mukti Wibowo menyatakan tersedia ribuan vial untuk tahap kedua ini.
“4.060 vial itu, untuk 40.600 suntikan. Kalau dua kali suntikan, berarti ada 20.300 orang,” ujar Arbani Mukti Wibowo.
Sasarannya tenaga kesehatan (nakes) yang belum mendapatkan vaksinasi. Setelah itu TNI, Polri, tenaga pendidik (guru) dan wartawan yang bertugas di Kabupaten Malang.
“Saat ini masih pendataan. Nakes yang belum ada 3.000. Selanjutnya TNI sekitar 1300. Lalu Polri, kemungkinan 1.300 juga. Kemudian guru. Prioritas pertama adalah empat itu, wartawan di dalamnya,” jelasnya.
Jenis vaksin saat ini adalah Sinovac Biotech. Kemasannya, berbeda dengan kemasan yang pertama. Kemasan sekarang, satu vial untuk sepuluh suntikan. “Tahap II ini, vaksin Sinovac Bio Farma. Cuma beda kemasan,” tutupnya. (roz/jan)