Malang – Pemkot Malang, Senin (1/3) punya pejabat baru. Walikota Malang, Sutiaji di Ruang Sidang Balai Kota Malang melantik sejumlah pimpinan tinggi pratama, termasuk Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang.
Walikota Malang menetapkan Pejabat (Pj) Sekda Kota Malang, yakni Hadi Santoso yang merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP). Pengambilan sumpah dan pelantikan digelar langsung di Ruang Sidang Balai Kota Malang.
Pejabat baru tersebut: Tabrani-Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik; Totok Kasianto-Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM); dr Husnul Muarif-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes); M Nur Widianto-Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo); Muhammad Sailendra-Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) dan Heru Mulyanto-Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Sutiaji mengatakan proses seleksi dilakukan sesuai aturan yang berlaku.“Sistem basic kompetensi ada dua. Satu psikologi, tes wawancara dan makalah. Serta melihat kinerja dan assesment,” ungkapnya.
Sam Aji meminta pejabat baru segera menyesuaikan diri dan menyelesaikan tugasnya. “Harus dilakukan percepatan dan menyelesaikan tugas dengan baik,” ujaranya.
Ia juga menyoroti beberapa tugas yang harus segera dikebut. “Bagi Kepala BKPSDM yang baru, harus menjunjung tinggi profesionalisme dan meningkatkan kinerja,” katanya
Untuk Kepala Diskopindag, diminta memperkuat bidang perekonomian. “Tidak hanya pasar manual saja. Namun juga pasar global. Serta penguatan ekonomi kreatif dan berkoordinasi dengan bidang perekonomian juga,” lanjutnya
Sementara itu, untuk Dinkes, harus bisa menurunkan angka stunting. “Dinkes ini sebagai salah satu variabel IPM untuk menurunkan angka stunting. Meningkatkan angka harapan hidup,” ungkapnya.
Kepala Diskominfo harus bisa membantu memberikan informasi tentang pembangunan. “Apalagi, di era society 5.0 ini. Harus bisa memberantas hoax dan mampu memberi informasi tentang perempuan,” bebernya.
Ia minta Kepala Dishub bekerja maksimal dan berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota, memberikan pembelajaran terkait e-tilang. “Bagaimana caranya memberikan literasi dan pembelajaran terkait tilang elektronik,” imbasnya. (jof/jan)