Berjalan lancar pelantikan dan pengambilan sumpah 17 pasangan kepala daerah hasil Pilkada serentak di Jatim 2020. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, melantik mereka di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (26/2). Tentunya mengikuti protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19, yaitu 5 M.Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Karena itu, pelantikan dibagi tiga gelombang. Bupati dan Wabup Malang terpilih, HM Sanusi- Didik Gatot Subroto (SanDi), dilantik gelombang kedua setelah Shalat Jumat sekitar pukul 13.40 WIB. Bersama lima kepala daerah lain. Yaitu, Bupati-Wabup Blitar, Wali Kota dan Wawali Blitar, Wali Kota dan Wawali Pasuruan, Bupati dan Wabup Jember, serta Bupati dan Wabup Mojokerto (sesuai berita Di’s Way Malang Post edisi 26 Februari 2021).
HM Sanusi tampak tenang saat Gubernur Khofifah memasang lencana dan tanda pangkat di pundak. Begitu juga wakilnya, Didik Gatot Subroto. Pasangan SanDi berada di baris paling depan saat pelantikan.
Usai pelantikan, Sanusi dan Didik didampingi istri masing-masing menuju teras Grahadi, dan momen selanjutnya jepret…jepret..jepret..foto bersama. Tampak rukun dan kompak. Semoga terus rukun dan kompak dalam menjalankan roda pemerintahan hingga akhir masa bakti. Kalau ini terjadi, Kabupaten Malang akan bisa lebih maju.
Gubernur Khofifah meminta para kepala daerah yang baru dilantik melakukan gerakan cepat (gercap), guna mendukung program Jatim Bangkit. “Sekarang ibaratnya kita sedang menyiapkan pondasi agar April nanti bisa take off,” ujar Khofifah.
Artinya, saat ini akan ada banyak percepatan membangun sinegitas antara daerah satu dengan daerah lain, termasuk dengan Pemprov Jatim. Hingga kita menjalani tagline Jatim Bangkit. “Maksimalkan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI). Siapkan paket-paket wisata menarik yang signifikan,” tandas Khofifah.(Aziz Tri P-Eka Nurcahyo)
>>>>>Selengkapnya Di Harian Di’s Way Malang Post Edisi Sabtu (27/2)