BERSAMA 170 pasangan kepala daerah terpilih se Indonesia, hari ini Jumat (26/2), HM Sanusi – Didik Gatot Subroto (SanDi) juga dilantik menjadi Bupati dan Wabup Malang. Gubernur Khofifah yang melantik, di Gedung Grahadi Surabaya, bareng 17 pasangan kepala daerah baru se Jatim. Dapat giliran pada sesi kedua –dari tiga sesi sesuai prokes– ba’da (setelah) Jumatan, siang nanti.
Pada sesi itu, selain SanDi dilantik juga pasangan Bupati Jember, Blitar, Mojokerto plus dua Kota, pasangan Walikota-wawali; Blitar dan Pasuruan.
Sebelumnya, sesi satu jam 09.00 adalah; pasangan Bupati-Wabup Trenggalek, Ponorogo, Situbondo, Sumenep, Ngawi dan Banyuwangi. Dan dipungkasi pada sesi tiga jam 16.00 adalah; pasangan Bupati-Wabup Sidoarjo, Kediri, Gresik, Lamongan plus pasangan Walikota-Wawali surabaya sebagai penutup. “Masing-masing sesi hanya boleh dihadiri tamu 25 orang,” kata Jempin Marbun, Kepala Biro Admin & Otoda Setdaprov Jatim, kemarin.
Wabup Malang Didik mengenakan seragam baru –Wabup memang jabatan barunya– setelah melepas posisi Ketua DPRD Kab Malang. Sanusi masih punya seragam lama, hasil kemenangan pada periode satu, dulu.
Lama dan baru itu dipakai sebagai simbolisasi program SanDi; melanjutkan program lama yang relevan dan baru; untuk memenuhi janji kampanye.
Seratus hari ke depan, terhitung hari ini, pasangan old & new ini akan langsung kerja, genjot program pembangunan infrastruktur dan SDM. Salah satunya peresmian Mall Pelayanan Publik di Kepanjen. Prioritas selanjutnya adalah pengembangan pariwisata yang dikolaborasi dengan potensi alam, seperti pertanian, perikanan, peternakan, dan lainnya.
“Tidak ada bulan madu. Syukuran dilakukan sambil kerja,” kata Wabup Didik.
Wabup muda ini diharap jadi tumpuan kemajuan kabupaten. “Kalau keduanya rukun sampai akhir jabatan, saya optimistisKabupaten Malang akan sangat maju,” ujar Plt Ketua DPRDKabupaten Malang, Sodiqul Amin.(M Rizky Wijaya-Eka Nurcahyo)
>>>>>Selengkapnya Di Harian Di’s Way Malang Post Edisi Jumat (26/2)