Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan, atlet sepak bola menjadi salah satu penerima pertama vaksin Covid-19, untuk olahragawan, pelatih dan ofisial.
‘’Terdekat yang akan divaksin, yaitu atlet yang akan segera melakukan kegiatan seperti dari PSSI, Perbasi dan PBSI,’’ kata Zainudin di Jakarta, akhir pekan kemarin, seperti dilansir Antara.
Atlet-atlet itu, masuk kelompok 5.000 atlet, pelatih dan tenaga pendamping, yang akan mendapatkan vaksin Covid-19 olahragawan tahap pertama.Mereka dipilih karena akan mengikuti berbagai kompetisi. Baik nasional maupun internasional dalam waktu dekat.
Pada Februari 2021, sepakbola tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-22 di Jakarta. Kemudian akan bertolak ke luar negeri untuk melanjutkan persiapan.
Selain itu, mulai 20 Maret 2021 bakal ada turnamen pramusim. Sedangkan Juni 2021 berlangsung Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.
Sementara untuk bola basket, timnas bola basket juga bersiap menuju Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021. Sedangkan Liga Bola Basket musim ini, dicanangkan mulai bergulir Maret 2021.
Untuk bulu tangkis, atlet-atlet Indonesia juga bertarung pada beberapa turnamen luar negeri yang salah satu tujuannya menembus Olimpiade Tokyo 2020.
Zainudin menambahkan, setelah 5.000 atlet, pelatih dan tenaga pendukung, baru menyusul vaksinasi tahap kedua. Untuk 7.000 olahragawan, pelatih dan ofisial berikutnya.
Para atlet itu adalah mereka yang akan terlibat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) dan SEA Games 2021.
‘’Saya akan memperluas penerima vaksin sampai ke atlet-atlet daerah,’’ kata Zainudin.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah mengirimkan surat untuk seluruh kontestan Liga 1 dan Liga 2 2021, dengan nomor surat 025/LIB-COR/II/2021. Dalam surat tersebut, pihak PT LIB meminta agar seluruh kontestan, mengirimkan dokumen-dokumen untuk permohonan vaksinasi bagi pemain, pelatih, manajer dan hal-hal yang terkait dengan sepak bola.
Surat dari PT LIB tersebut, merujuk surat Kemenpora dengan nomor surat KP.05.00/2.16.3/SET/II/2021 terkait permohonan data terkait vaksinasi.
Hal ini ditanggapi Pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra. Menurut Teco, vaksin sangat penting untuk pesepak bola saat ini.
Sebab jika semua pemain, pelatih dan ofisial dari masing-masing klub, kompetisi bisa bergulir dengan lebih baik lagi. Sepertinya Teco dan mungkin pihak lain sudah jenuh melakukan tes usap.
‘’Vaksin sekarang semua percaya. Ini adalah solusi dari masalah virus ini (Covid-19),’’ ucap Coach Teco.
Itu artinya, jika merujuk dari surat yang dikirimkan oleh PT LIB kepada klub Liga 1 dan Liga 2, seharusnya pemain Serdadu Tridatu sudah lengkap untuk pra-musim dan Liga 1.
Masalahnya, Bali United masih memerlukan setidaknya tiga pemain lokal anyar. Namun, mengenai masalah ini, Teco enggan berkomentar karena sampai sekarang belum terlihat siapa pemain yang akan direkrut.
‘’Saya pikir kita semua percaya dengan vaksin ini. Bagus untuk kami dan juga masyarakat. Kalau (vaksin) untuk atlet dan pesepak bola, bisa kerja maksimal dalam latihan dan pertandingan,’’ ujarnya.
‘’Dalam pertandingan atau latihan, kita semua tahu tidak bisa memakai masker. Saya pikir, vaksin solusi paling cepat buat kami semua kerja agar lebih aman,’’ tutup pelatih yang sudah mengoleksi tiga gelar Liga Indonesia bersama Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dan Bali United tersebut. (act/rdt)