Bangkalan – Kawanan ikan paus jenis Pilot ditemukan terdampar di Perairan Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan. Informasi via drone Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ikan paus yang terdampar Jumat (19/2) pagi itu berjumlah 49 ekor.
Bahkan, sejumlah di antaranya mati di perairan itu. Pemicunya, terlalu lama berada di perairan dangkal usai terseret arus. Warga dibantu anggota Polsek Modung berusaha menghalau kawanan paus itu agar tak terdampar. Namun, upaya mereka tidak sepenuhnya berhasil.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat pagi ikut terjun membantu menyelamatkan paus-paus itu. Ikut mendampingi gubernur adalah Bupati Bangkalan Abdul Latif, beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim, serta Muspika Modung.
Khofifah mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan tim Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ini untuk mengetahui penyebabnya. Sementara untuk sampel dari paus yang mati segera diteliti oleh Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga Surabaya.
“Tim FKH Unair sudah datang, dan akan kita tunggu hasilnya. Terkait total jumlah paus yang terdampar jumlahnya akan dipastikan lagi. Per Jumat sesuai data via drone UTM terdapat 49 ekor,” kata Khofifah.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, terdapat tiga ikan paus yang masih hidup yang dilepas ke laut. Proses pelepasan ikan Paus ke laut ini harus dilakukan bersama-sama.
“Jadi ikan paus ini kalau dilepas ke laut harus bersama-sama. Karena, ada suasana kebersamaan. Luar biasa,” ujar Khofifah.
Pemprov telah mengirim dua eskavator untuk mengevakuasi dan mengubur paus-paus yang mati.(azt/ekn)