Malang – Inovasi energi terbarukan akan dilakukan Pemkab Malang. Ini terungkap saat melakukan video conference (vidcon) dengan Deputi Kemaritiman Energi dan Pengelolaan Kekayaan Laut RI.
Bupati Malang, HM Sanusi didampingi Sekda Wahyu Hidayat dan Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Made Arya Wedantara, membahas rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
Rencananya, PLTSa ini akan ditempatkan di wilayah Randuagung Kecamatan Singosari. Saat ini, Bapenda tengah menyiapkan proposalnya. Kemudian segera diserahkan ke Pemerintah Pusat.
“Mau kita bikin di Desa Randuagung Singosari rencananya. Saat ini, Bapenda sedang menyusun proposalnya. Insha Allah awal maret. Setelah pelantikan, saya akan menghadap ke Menko,” ujar Sanusi, Rabu (17/2).
Program ini akan membawa dampak baik, bagi Kota Malang dan Batu. Karena sampahnya, akan diarahkan ke Desa Randuagung untuk diproses lebih lanjut.
“Semua sampah di area Malang Raya akan diarahkan ke sana (Desa Randuagung). Sebagai material yang nantinya akan dikelola menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah,” imbuhnya.
Sanusi menilai, hal tersebut menjadi peluang bagus. Sangat penting bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Malang. Terkait energi terbarukan ini, juga telah dibahas Ketua Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu.
“Jika usulan ini terrealisasi, maka masyarakat sangat terbantu. Karena dapat mengurangi biaya rumah tangga. Bisa meningkatkan ekonomi sehingga dampaknya, kemiskinan menurun,” pungkasnya. (riz/jan)