Malang – Penerapan satu arah di tiga jalan Kota Malang, mulai diberlakukan Senin (15/2). Antara lain: Sekitar Stadion Gajayana, yakni Jl Tangkuban Perahu dan Jl Tenes, jalan kembar depan Ruko Wow Sawojajar hingga persimpangan Kedungkandang.
Jl Tenes menjadi one way, dari utara menuju selatan. Sedangkan Jl Tangkuban Perahu, dari selatan ke utara.
Plt Kepala Dishub, Handi Priyanto menjelaskan. Penerapan satu arah ini, diberlakukan sejak kemarin. Pihaknya memulai dengan memasang rambu-rambu lalu lintas.
“Rekayasa lalu lintas yang diterapkan ini paten. Karena ini berdasarkan hasil rapat Forum Lalu Lintas Kota Malang,” katanya.
Sebenarnya, penerapan jalan satu arah di dua ruas jalan tersebut, sudah direncanakan cukup lama. Bahkan harapannya segera dilaksanakan. Pasalnya, di Jl Tenes sering terjadi penumpukan kendaraan.
Akibat antrian yang akan masuk ke dalam parkiran Stadion Gajayana. Kecilnya ruas jalan juga menjadi dasar, diberlakukan satu arah.
“Jadi untuk memperlancar arus lalu lintas. Karena sering terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Tenes,” imbasnya.
Dari ketiga titik tersebut, hanya di persimpangan Kedungkandang yang belum direkayasa. Pasalnya pihaknya masih menunggu koordinasi dengan DPUPRPKP yang rencananya, akan melakukan pelebaran jalan.
“Untuk di Kedungkandang, kami menunggu dari DPUPRPKP. Jadi belum dilaksanakan. Katanya Pak Soni, tahun ini. Tapi untuk dua lokasi sudah kami terapkan. Termasuk yang di Sawojajar,” tandasnya.
Sementara itu, pemberlakuan satu arah yang baru, juga diterapkan di Jl Raya Sawojajar. Masyarakat menyebutnya jalan kembar. Penerapan perubahan arus lalu lintas ini, bahkan sudah dimulai sejak Minggu (14/2).
Dengan pemberlakuan satu arah, maka arus lalu lintas dari utara menuju ke selatan, melintas di Jl Raya Sawojajar sisi timur. Sedangkan arus lalu lintas dari selatan ke utara, melintas di Jl Raya Sawojajar sisi barat.
“Hari ini, rambu selesai kami pasang. Setelah itu, mulai diterapkan satu arah di Jl Raya Sawojajar. Di lokasi sudah kami tempatkan personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Sekaligus melakukan sosialisasi ke masyarakat,” ungkapnya.
Pemberlakuan satu arah di Jl Raya Sawojajar ini, juga untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi. Karena di kawasan tersebut sering terjadi kepadatan arus lalu lintas.
Terutama menjelang pagi dan sore. Paling rawan macet adalah di perempatan dekat SPBU Sulfat. (jof/jan)