Batu – Among Tani Foundation (ATF) merasa prihatin dengan merosotnya kondisi wisata di Kota Batu dampak dari pandemi Covid-19. Keprihatinan itu diwujudkan dengan salah satu kegiatan terbarunya. Yakni, The Next Trip SS.
Kegiatan ini bertujuan untuk kembali membangun kawasan Selecta dan Songgoriti. Yaitu, menjadikannya destinasi wisata keluarga dengan mengedepankan potensi Kota Batu. Yaitu potensi alam dan pertaniannya.
Event ini juga mengedepankan sisi kesehatan. Karena dengan bersepeda dan berjalan kaki akan memberikan energi bugar dan peningkatan imunitas tubuh.
Jauh sebelum ini, kawasan Selecta dan Songgoriti merupakan lokasi tujuan wisata legendaris, dengan sajian berupa keunggulan alam. Berupa keasrian kawasan hutan, udara yang sejuk, kontur kawasan berbukit, dan kekayaan ikonik Songgoriti berupa sumber mata air tawar dan sumber air panas yang mengandung belerang.
Tak hanya itu saja, di dua kawasan ini juga memiliki beberapa keunggulan kultural. Berupa Candi Songgoriti, kesenian rakyat, peternakan sapi, peternakan kelinci, pertanian, dan penginapan khas masyarakat. Selain itu, keunggulan alam dan sosial budaya menjadikan Selecta dan Songgoriti sangat cocok menjadi kawasan olahraga rekreasi, terapi kesehatan, dan pelestarian lingkungan.
Ketua Pelaksana The Next Trip SS, Ester Tambunan, menjelaskan, pada event The Next Trip SS ini untuk pesertanya diprioritaskan dari luar Kota Batu. Meski begitu, masyarakat Kota Batu juga diberikan slot untuk turut andil dalam event ini.
“Dengan menghadirkan wisatawan yang berdomisili dari luar Kota Batu, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi titik balik pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Ester kepada DIs Way Malang Post, kemarin.
Dalam event itu, ATF berkeinginan memperkenalkan potensi Kota Batu melalui kegiatan bersepeda (urban fun bike) dan berjalan kaki (fun trek) dengan menyusuri kawasan perkampungan, pertanian, serta kawasan taman bunga.
“Urban Fun Bike dan Fun Trek merupakan paket wisata. Para wisatawan akan bersepeda atau berjalan kaki dari Selecta hingga Songgoriti. Selama perjalanan wisatawan akan menikmati pemandangan dan potensi khas Kota Batu, yaitu pertanian dan perkebunan,” jelasnya.
Nantinya, lanjut Ester, para peserta akan melewati perkampungan dan menikmati kuliner khas Kota Batu. Pada sepanjang jalur wisata yang akan dilewati, pada paket fun trek nantinya para peserta akan menempuh jarak sejauh 8,5 km dengan melewati lima desa dan berbagai keindahannya.
Seperti ikon wisata pemandian Selecta dan Songgoriti, wisata petik buah apel, pertanian sayur mayur, pertanian jeruk keprok, wisata petik mawar, pasar bunga, dan perkampungan masyarakat.
Sedangkan untuk paket wisata fun bike akan menempuh jarak sepanjang 17.0 km, dengan melewati empat desa, serta akan melewati sejumlah interest point. Seperti ikon wisata pemandian Selecta dan Songgoriti, wisata petik buah apel, pertanian sayur mayur, pertanian jeruk keprok, wisata petik mawar, pasar bunga, dan perkampungan masyarakat.(ano/ekn)